Detiknews.Id-Para pekerja jalan produksi PT Kalimantan Satya Kencana (KSK) sepanjang 18 km, yang dikerjakan PT. Sijau Jaya Sawit Sentosa (SJSS). Penutupan jalan dilakukan tepatnya di wilayah Gontu Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). Aksi penutupan itu dilakukan dengan membuat pagar dari Kayu bulat.
Sebelum melakukan aksi para pekerja sudah mengingatkan manejemen perusahaan agar segera menyelesaikan pembayaran gaji ke 26 karyawan itu. karena tak ada respons merekapun menggelar aksi protes dengan penutupan jalan produksi PT KSK itu.
Ramsyah mewakili 26 karyawan itu, menyampaikan, yang menjadi tuntutan kami adalah tentang gaji, ketika melaksanakan pekerjaan Jalan produksi PT. KSK oleh PT SJSS pada periode bulan September, Oktober, dan November 2019 gaji belum dibayar,”ujarnya, kepada media ini, ketika ditemui dilokasi penutupan jalan produksi PT KSK, Senin (18/05/2020)
“Seiring dengan persoalan tersebut, “saat ini ada perusahaan baru lagi yang masuk ke areal PT KSK dan menggunakan jalan produksi yang kami kerjakan pada tahun 2019.
Ramsyah meminta pihak PT SJSS atau PT KSK agar dapat menyelesaikan persoalan gaji 26 karyawan selama tiga bulan. Apabila belum ada solusi guna melakukan pembayaran gaji karyawan.”Kami tetap melakukan Ritual Adat dengan cara memagar Jalan produksi PT KSK yang sudah kami kerjakan tanpa dibayar upah oleh perusahaan PT SJSS atau PT KSK sepanjang 18 km,”tegasnya
Menurut Ramsyah, aksi pemagaran jalan produksi perusahaan tersebut akan diteruskan hingga pihak PT SJSS atau PT KSK membayarkan gaji kami.”kami sepakat tidak akan membuka pagar sampai pihak perusahaan membayar gaji kami,”pungkasnya
Saat media ini konfirmasi perihal pemagaran jalan produksi PT KSK tersebut, melalui aplikasi kirim pesan WhatsApp dan melalui telepon selulernya Humas PT KSK tidak dapat berkomentar (010)
Komentar