Detiknews.id Surabaya – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Surabaya, senantiasa memberikan peningkatan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Dengan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohamad Soewandhie Surabaya. Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Surabaya dapat dilayani dengan baik.
Menurut Ghufron, peningkatan mutu layanan dapat terus diupayakan. Terlebih saat ini, Pemerintah sudah menyesuaikan biaya layanan atau tarif JKN bagi fasilitas kesehatan.
“Kami ingin mengecek, terlebih setelah kunjungan Wali Kota Surabaya beberapa waktu silam. Ternyata setelah kami lakukan wawancara langsung dengan pasien, rupanya sudah sangat berbeda. Saya tanya apakah ada kesulitan, disampaikan tidak ada kesulitan. Dan prosesnya terbilang mudah dan cepat,” tuturnya.
Dalam kunjungannya, peningkatan mutu layanan ini menjadi fokus utama. Ghufron berharap, peserta JKN dapat dilayani dengan baik tanpa adanya diskriminasi, atau perbedaan layanan dengan pasien non JKN.
“Kami mengapresiasi upaya segenap direksi RSUD Dr. Mohammad Soewandhie, bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Karena saat ini terdapat peningkatan layanan yang diberikan. Terlebih dengan kondisi kota Surabaya yang telah Universal Health Coverage (UHC),” terang Gufron.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Billy Daniel Mesakh menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan layanan pada masyarakat yang datang ke RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.
“Berdasarkan data, hampir 95 persen pasien merupakan peserta JKN. Untuk itu, waktu pelayanan kami usahakan agar tidak terlalu panjang,” ungkapnya.
Ditambahkan okeh Billy, ke depannya, akan kami tambahkan tenaga dan kami buat sistem yang lebih efektif secara elektronik.
“Sehingga begitu pasien selesai dari poli, resep sudah ada di farmasi, dan pasien dapat dilayani dengan cepat,” jelasnya.
Billy juga memaparkan, bahwa pihak RS telah menerapkan sistem antrean online yang terintegrasi dengan Mobile JKN. Pasien dapat mengambil nomor antrean untuk 30 hari ke depan, dan antreannya dapat dilihat di aplikasi Mobile JKN.
“Bridging system juga sudah kami lakukan. Sehingga sistem kami telah terhubung dari Faskes Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai RS. Jadi sudah tidak perlu membawa berkas-berkas lagi,” tegasnya.
Billy berharap, masyarakat Kota Surabaya pada khususnya, dapat tetap mempercayakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.
“Kami harap, masyarakat tetap menjadikan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie sebagai pilihan warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (M9)
Komentar