Detiknews.id, SULSEL – Walaupun ditengah pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia terutama di Kabupaten Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel), namun itu bukan suatu tantangan para guru-guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Tagari Rantepao untuk tidak melakukan aktifitas.
Para Kepala UPT SMK Kristen dan guru-guru melakukan kegiatan Workshop dalam rangka penyusunan kisi-kisi dan soal-soal Ujian para siswa-siswi tahun pelajaran 2020-2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala UPT SMK Kristen Tagari Rantepao, Micha Sa’ti Pairunan, ST, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan mutu dan kualitas serta kuantitas soal ujian SMK Kristen Tagari.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Guru, Kelurahan Tallunglipu Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Senin 9 Maret 2021.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, semua guru mata pelajaran yang berjumlah 96 orang guru, diantaranya yang hadir guru mata pelajaran Mate Matika 10 orang, guru Kimia 4, guru Fisika 2, Bahasa Indonesia 11, Sejarah 2, Bahasa Inggeris 10, PKN 4, Agama 7, Kewirausahaan 5, Produktif Logam 7, Produktif Otomotif 7, Gambar dan Bangunan 8, TIK 7, Listrik 5, Seni Budaya 4, dan guru PJOK 3 orang.
Dalam kegiatan tersebut Pemateri dan Teknis pelaksanaan kegiatan ini dipandu oleh Wakil Kepala UPT SMK Fredik Timang, ST, MT sekaligus moderator.
“Dengan membagikan kelompok guru sesuai dengan disiplin ilmu dan pembimbing agar proses penyelesaian kartu soal kisi-kisi dan soal ujian yang dihasilkan mempunyai standar dan bobot yang sama untuk semua sekolah,” terangnya pada media ini.
Pelaksanaan Workshop MGMP ini berlangsung selama satu hari yang terdiri dari 96 guru bidang study yang akan bekerja sama dalam menyusun dan mempersiapkan kisi-kisi dan soal ujian yang sesuai dengan bidang study yang diemban.
Fredik Timang menyampaikan apresiasi yang tak terhingga atas kinerja guru dan panitia penyusunan kisi-kisi ujian sekolah.
“Karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan menambah wawasan dan pengalaman kita dalam tugas sebagai pendidik dalam menjalankan kinerja-kinerja yang bermutu, berkualitas dan berbobot,” tambahnya.
Kepada semua guru yang terlibat dalam kegiatan MGMP ini, tetap menjaga komunikasi dan meningkatkan sikap profesional dalam melakukan proses kerja sama yang baik, sehingga tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ini dapat dicapai secara optimal. (yustus)
Komentar