Detiknews.id Surabaya – Misi Kemanusiaan yang dilakukan Rotary Indonesia, sebagai bentuk kepedulian kepada negeri ini. Sejumlah 170 orang Difabel positif Covid-19, 700 orang tidak terinfeksi. Rotary Indonesia memberikan bantuan berupa 3.000 Swab PCR untuk Tenaga Kesehatan (Nakes). Selain itu, alat protokol kesehatan, makanan, APD, vitamin, dan obat-obatan. Bantuan lainnya diperuntukkan kepada yang anak Difabel di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Jalan Raya Dieng Malang.
District Governor Nominee Designate (DGND) Rotary Indonesia Romy Junardy menyerahkan bantuan untuk para penghuni yang sedang terjangkit Covid-19. Bantuan ini didatangkan langsung dari Surabaya dan ada yang bekerja sama dengan beberapa pihak di Kota Malang.
“Begitu besar empati kami kepada para anak berkebutuhan khusus, yang sedang menempuh pendidikan dan belajar di Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur. Bersama dengan jaringan yang ada baik secara lokal maupun nasional ribuan kaplet obat dan vitamin berhasil disalurkan,” tuturnya. Selasa (02/03/2021)
Lanjut Romy, untuk tahun ini memang hampir seluruh kegiatannya dikerahkan untuk berantas Covid-19. Rotary Indonesia sendiri untuk Kota Malang sudah disiapkan 3.000 Swab PCR yang dapat digunakan untuk membantu memastikan hasil dari masyarakat yang terindikasi terjangkit Covid-19, termasuk di Yayasan Bhakti Luhur.
“Kami mengetahui dari media bahwa anak-anak kami yang berada di Panti Asuhan Bhakti Luhur ini terjangkit Covid-19. Memang dari anggota Rotary Indonesia ini cukup banyak yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan termasuk dokter. Makanya kami memberikan Swab PCR untuk Tenaga Kesehatan (nakes) sesuai kebutuhan,” lanjut Romy.
Selain alat Swab PCR, Rotary juga akan menyediakan bantuan tenaga kesehatan. Bantuan tersebut untuk membantu merawat pengasuh dan anak asuh, yang sedang menjalani isolasi mandiri di bangunan khusus di Bhakti Luhur.
Romy menambahkan, berkenaan dengan seluruh dukungan dan empati yang berbentuk berbagai alat protokol kesehatan, APD, makanan, vitamin, dan obat-obatan, diharapkan bisa mendukung percepatan proses kesembuhan para pengasuh dan anak-anak difabel yang berada di Bhakti Luhur dan sedang terjangkit Covid-19.
“Harapannya, supaya tidak menyebar. Semoga secepat mungkin Covid-19 ini segera berakhir, kami mendukung program pemerintah seperti yang dengan dukungan pemerintah. Kami bisa bersama-sama Covid-19 ini bisa berakhir,” terangnya.
Selain DGND Romy J, hadir juga PP Mc Donny W Nagasan, PP Benny Pribadi, PP Eka Soelitiawati. Sebelumnya Minggu lalu, Rotary Club melakukan Donor Plasma Konvalesen yang dilakukan di Grand City Surabaya. Di Jawa Timur menjadi nomer 1 pendonor terbesar di Indonesia. Dengan adanya Donor Plasma Konvalesen sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan Donor Plasma. (M9)
Komentar