Jakarta, Detiknews.id
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas agar tidak banyak korban jiwa. Mulai dari himbauan hingga sosialisasi ke sekolah sekolah karena dinilai sangat penting bagi keselamatan pengendara dan pengemudi.
Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur bersama Walikota Jakarta Timur dan Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Resmikan Program Road Safety Partnership Action (RSPA) yang selama ini menjadi isu dalam keselamatan berlalu lintas. Program ini merancang aksi keselamatan dalam rangka meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Keselamatan berlalu lintas saat ini semakin baik dan struktural yang hasilnya juga signifikan.
“Dengan adanya program ini tentunya kami merasa sangat senang dan bersyukur bisa ikut andil dalam RSPA, karena memang dulu kondisi pasar di Pasar Induk Kramat Jati ini sangat tidak kondusif, banyak orang yang mengangkut barang kemudian duduk diatas mobil bak.
“Tapi dengan adanya program ini, kondisi pasar sudah teratur dan tidak ada lagi orang yang berada diatas mobil bak. Ditambah dengan saat ini sudah disediakan wastafle untuk mencuci tangan di setiap sudut pasar.” Ujar Agus Lamun, selaku Manager Unit Pasar Induk Kramat Jati, pada Jum’at (11/09).
Perpres tentang keselamatan berlalulintas yang juga sebagai penjabaran dekade aksi keselamatan mengategorikan dalam lima pilar, yaitu; manajemen keselamatan berlalu lintas (road safety management), jalan berkeselamatan (safer road), kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle), pengguna lalu lintas yang berkeselamatan (safer people), dan penanganan pascakecelakaan lalu lintas (post crash).
Contoh lain dari Program RSPA ini adalah adanya rambu-rambu lalu lintas didepan SMK Negeri 26 Jakarta, zebra cross, dan juga terintegrasinya sekolah dengan layanan Jak lingko.
Purwosisulo, selaku kepala sekolah SMKN 26 Jakarta mengungkapkan dengan adanya beberapa fasilitas baru di sekolah dapat mempermudah siswa untuk datang kesekolah maupun pulang kerumah.
“Saya pribadi sangat bersyukur bisa ikutserta dalam program ini, apalagi saat ini fasilitas yang ada di sekolah sudah cukup baik dan memadai, seperti penambahan zebracross, kemudian adanya rambu-rambu didepan, dan terintegrasinya sekolah dengan jaklingko.” Kata Purwosusilo
Program RSPA dilakukan pada semua line kesatuan lalu lintas dari satuan lalu lintas sampai dengan tingkat nasional di korlantas.
Program-program RSPA mencakup; Program edukasi, Program pembangunan infrastruktur dan sistem-sistem pendukungnya,
Program uji SIM yang didukung pencatatan perilaku berlalu lintas, dan de meryt point system serta program ERI (Electronic Regiatration and Identification), Sistem penegakan hukum untuk penindakan pelanggaran yang menuju ELE (Electronic Law Enforcement).
“Saya mendukung penuh dan mengapresiasi Program RSPA yang dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur. Tentunya ini semua untuk mengurangi pelanggaran-pelanggaran atau kecelakaan laka lantas yang ada di wilayah Jakarta Timur.
Harapan kami kegiatan ini sangat baik untuk menyadarkan masyarkaat tentang kedisiplinan berlalu lintas.” Ujar Muhammad Anwar, selaku Walikota Jakarta Timur.
Andy Sagita
Komentar