Detiknews.id Surabaya – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, berada di Jalan Airlangga Surabaya. Menggelar penandatanganan MoU antara Mabes TNI dan BKKBN Nasional. Ini bentuk kesepajatan komitmen mendukung program BKKBN baik di Provinsi maupun Nasional.
Kegiatan perjanjian kerjasama ini dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso. Menghadirkan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wododo Iryansyah, S.Sos, M.M.
“Bentuk komitmen ini bisa terwujud bersama kita laksanakan dengan baik, ” tutur Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso. Selasa (08/09/2020)
Lanjut Teguh, MOU ini sebagai sebuah dokumen untuk senergitas BKKBN dengan jajaran TNI dalam pengelolaan program Bangga Kencana di Jawa Timur khususnya dan Alhamdulillah Pak Pangdam rawoh secara pribadi itu adalah sebuah komitmen yang kuat terhadap program Bangga Kencana Jawa Timur.
“Tentu dengan kolaborasi kedua instansi yang selama ini sudah dibangun sebenarnya dan kita bangun kedepan pada akhirnya menjadi sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, “ungkapnya.
Masih dengan Teguh, sekarang sasaran kita berubah. Bangga Kencana ini kan perlu dibumingkan masyarakat, kelompok milenial belum menjadi prioritas.
“Selain itu, PR kita bersama dengan adanya Pandemi ini kita tidak boleh berhenti terus mencari terobosan agar program KB ini tetap hadir di masyarakat. Manfaatnya harus betul-betul dirasakan dalam situasi seperti ini. Sekalipun TNI dilapangan sebenarnya sudah siap siaga untuk mendukung program kita, ” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wododo Iryansyah, S.Sos, M.M. memaparkan, Prajurit Kodam V/ Brawijaya yang di lapangan sudah maksimal dalam memberikan bantuan. Salah satu contoh Kodim Nganjuk merupakan kodim terbaik dalam melaksanakan program BKKBN dan ada beberapa anggota kami yang mendapatkan prestasi Nasional.
“Bahkan ada anggota kami seorang Babinsa pada saat peringatan hari kemerdekaan. Kita di undang di istana untuk ikut bersama-sama hari kemerdekaan disana. Bentuk penghargaan dari BKKBN Nasional karena tingkat kemampuan mereka melakukan inovasi untuk kesuksesan BKKBN, ” jelasnya.
Menurut Mayjend TNI Widodo, perjanjian ini sifatnya mengikat institusi Kodam. Jadi mau tidak mau kita harus komitmen kita evaluasi per triwulan biasanya kepada para Dandim mana yang sudah bagus diteruskan bila perlu ditingkatkan. Dengan sinergitas TNI, ini bentuk dukungan kami kepada Program BKKBN Bangga Kencana Jawa Timur.
“Apabila ada yang kurang kita tutupi dengan memberikan contoh TNI Dandim yang sudah sukses Dandim tentunya akan mengevaluasi para Babinsa di lapangan karena mitra BKKBN terdepan yang di lapangan adalah para Babinsa,” pungkasnya. (M9)
Komentar