Detiknews.id Surabaya – Selamatkan Generasi Bangsa dari Bahaya Narkoba, pemusnahan Narkoba berada di Polrestabes Surabaya Jalan Raya Sikatan Surabaya. Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama Ketua DPD Granat Jatim, Arie Soeripan bersinergi dengan pemerintah hadir dalam pemusnahan 144 kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi.
Disinggung soal pengedar wanita, Ketua DPD Granat Jatim, Arie Soeripan mengatakan, kita semua tahu peredaran narkoba bisa terkena siapa saja. Tua muda, pria wanita bisa melakukan semua ini.
“Dalam pemusnahan tadi, saya interogasi dua orang pengedar sabu dan ekstasi. Mereka punya anak, apa ga kasihan melihat anaknya. Penyesalan tiada guna, nasi sudah menjadi bubur, sering disampaikan baik lewat media cetak maupun elektronik. Semua akan mempengaruhi psikis anaknya, apalagi jika anaknya perempuan,” tuturnya. Kamis (18/06/2020)
Lanjut Arie, bahaya narkoba sudah sering disampaikan oleh pemerintah. Mayoritas alasan ekonomi, seharusnya seorang ibu harusnya berpikir jika terkena anaknya. Bahaya Zat Adiktif mengakibatkan ketergantungan tinggi. Bukannya sembuh, bahayanya bisa mempengaruhi psikis seseorang.
“Apalagi pandemi Covid-19, Ekonomi sedang susah untuk ekonomi, untuk makan saja susah apalagi menjadi kurir narkoba. Kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, harus disalurkan untuk kegiatan positif. Jangan dilarikan ke hal negatif,” ungkapnya.
Terkait Covid-19, Arie menambahkan, orang yang terkena covid saja berusaha sembuh. Masak yang sembuh ingin sakit. Sedangkan karantina 15 hari, perawat dan dokter merawat dan menolong untuk pasien sembuh,” pungkasnya.
Harapannya, dengan pemusnahan ratusan kilogram sabu, banyak generasi bangsa yang diselamatkan dari bahaya narkoba. Granat terus melakukan pencegahan, edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat. Jadi dalam hal ini, granat selalu all out berperan aktif membantu pemerintah untuk masyarakat bersih bebas narkoba.
Sampai kapanpun misi Granat bantu pemerintah dan aparat untuk pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari penyalah gunaan narkoba.(M9)
Komentar