Detiknews.id Jakarta – PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial. Menggelar talk show untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, perlindungan konsumen, dan bisnis pembiayaan. Selain itu, mengoptimalkan fasilitas pembiayaan dengan cerdas dan bijak.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi, Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2022 masih berada di angka 49,68 persen dengan tingkat inklusi keuangan mencapai 85,10 persen.
“OJK mendukung pelaku bisnis, untuk cerdas dan bijak dalam melakukan literasi keuangan. Hal ini menunjukkan besarnya jarak antara literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk turut mendukung peningkatan literasi keuangan di negara kita,” tuturnya.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Periode 2020-2023, Rizal Edy Halim menerangkan, semua perusahaan harus cerdas dan bijak dalam menangani masalah jangan membuat citra negatif terhadap industri otomotif.
“BPKN menghimbau ke pelaku bisnis, segera merespon cepat keluhan konsumen. Pelaku usaha harus bijaksana untuk menyikapi dunia digital. Apapun permasalahan jangan sampai keluar kejalur hukum. Kita harus memahami semua masalah di lapangan. Dibutuhkan literasi yang mumpuni. FIFGROUP harus meningkatkan edukasi baik internal maupun ke eksternal,” jelasnya.
Menurutnya, indek persaingan market size peringkat 3-4 besar dari negara besar. Menjadi big bond kita mendorong kualitas ekonomi kita sekaligus menjadi tulang punggung, 56 persen penyusun struktur nasional kita.
“Para pemain global, multi corporation diperhadapkan pada persoalan pada kerangka nasional framework kita. Kita memiliki rezim UU sektoral regulasi yang diatur pada OJK. Harapannya, FIFGROUP melindungi Industri ini dari oknum yang merugikan,” terangnya. Jum’at (15/09/2023)
Direktur FIFGROUP Setia Budi, menjelaskan untuk literasi keuangan. FIFGROUP optimalkan pembiayaan yang cerdas dan bijak. FIFGROUP 2030 Sustainability Aspirations Framework dan initiatives 2023. Ada 5 lini bisnis FIFGroup yaitu, Fifastra, Spektra, Danastra, Finatra dan Amitra.
“FIFGROUP sudah menerapkan Peraturan OJK nomer 51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten dan perusahaan publik. FIFGROUP sudah melakukan kontribusi berkelanjutan. Lebih dari 5000 partner, lebih dari 2000 network, ada lebih 4 juta konsumen aktif di 33 wilayah operasional. Ini semua merupakan ujung tombak perusahaan kami,” ungkapnya.
Setia Budi juga memaparkan untuk kinerja FIFGROUP. Berdasarkan kontribusi per bulan juni Net Service Aset sejumlah 38,7 Triliun, tumbuh 11 persen. Total kontribusi FIFGroup dibandingkan tahun 2022, sejumlah 9 persen. Untuk Amount Finance sejumlah 21,33 Triliun, tumbuh 37,6 persen. Total kontribusi FIFGROUP dibandingkan tahun 2022, sejumlah 8 persen.
“Selanjutnya, Laba bersih 1,96 Triliun, tumbuh 30,22 persen. Total kontribusi FIFGROUP dibandingkan tahun 2022, sejumlah 19 persen. Beban Operasional berbanding pendapatan Operasional sejumlah 54,43 persen, tumbuh 5,97 persen. Total kontribusi FIFGROUP dibandingkan tahun 2022, sejumlah 77,85 persen. Artinya kontribusi kita di semua skala lini tumbuh signifikan,” pungkasnya. (M9)
Komentar