The World Peace Committee, Mengayomi Masyarakat International Pada 202 Negara

Detiknews.id Jakarta – The World Peace Committee sebagai Satu satunya Institusi Kemasyaratan International yang punya Visi dan Misi Membangun dan Mewujudkan Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi dengan Hati yang Baik, tanpa Terasa pada 7 Maret 2020 genap berusia 23 tahun. The World Peace Committee dideklarasikan 9 tokoh, dari 9 Negara di Kota Basel, Swiss, Eropa.

Presiden Dunia Mr. Djuyoto Suntani bersama Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof. Dr Francesco Paolo Scarciolla /M9

“Tanpa Terasa usia the World Peace Committee sudah 23 tahun. Usia yang Sangat matang sebagai Institusi Kemasyaratan International terbesar di Dunia yang mengayomi masyarakat international pada 202 Negara,” kata Sekretaris Jenderal the World Peace Committee Prof. Dr Francesco Paolo Scarciolla di Matera, Italia, Eropa (6/3/2020).

Lanjut Prof Dr. Francesco Paolo Scarciolla mengatakan, saya berterima kasih pada Yang Mulia Tuan Presiden Djuyoto Suntani atas kepercayaan selama ini. Mengurus the World Peace Committee dengan mengkoordinasi Perwakilan the World Peace Committee pada 202 Negara, Sangat menyenangkan.

Presiden Dunia Mr. Djuyoto Suntani bersama Ms. Rudina Ketua Parlemen National Albania, Eropa / M9

“Saya selalu Ingat pesan Yang Mulia Tuan Presiden Suntani, kunci Sukses Organizasi international seperti the World Peace Committee adalah system dan manajemen yang kokoh. Organisasi yang Besar harus punya produk dan ikon, ” tuturnya. Jum’at (06/03/2020)

Chairman the World Peace Committee Prof Dr Agha Tareq Khan dari Pakistan mengungkapkan,  The World Peace Committee punya produk Hebat bernama Gong Perdamaian Dunia. Sampai kapanpun the World Peace Committee pasti 100 persen kokoh kuat Karena punya produk Hebat yang terpasang pada 202 Negara, ” tegasnya.

“The World Peace Committee kami pastikan satu satunya Organisasi dan Institusi Kemasyarakatan International yang abadi sepanjang Zaman karena Presiden Djuyoto Suntani tegaskan the World Peace Committee adalah milik semua Umat manusia di seluruh penjuru Dunia,” pungkas Vice Chairman the World Peace Committee Dr Samuel Mathew Downing di Washington DC, Amerika Serikat. (M9)

Komentar

Berita Terkait