Senilai Rp. 1 Milliar, Support Gubernur Jatim Untuk PMI

Detiknews.id Surabaya – Bantuan senilai Rp. 1 Milliar akan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim. Seperti pengadaan maupun perlengkapan dalam mencegah penyebaran Covid -19.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dana ini semoga membantu PMI menyiapkan beberapa perlengkapan untuk mencegah penyebaran Covid -19 khususnya dalam penyiapan mobil ambulan untuk pasien positif dan yang meninggal dunia.

“Karena beberapa rumah sakit tidak berkenan ambulannya dipakai untuk mengantar pasien positif maupun yang meninggal dunia. Jadi penyediaan mobil ambulan untuk pasien Corona Virus Disease (Covid-19) sangat mendesak dan sangat diperlukan, ” tuturnya saat berkunjung ke kantor PMI Jatim Surabaya.

Masih dengan Gubernur, waktu pasien dinyatakan positif Covid -19. Ada salah satu rumah sakit Surabaya tidak ada yang mengantar karena pihak rumah sakit tidak memperbolehkan ambulannya dipakai, akhirnya RSUD Dr Soetomo yang mengambil.

“Agar kejadian seperti kasus di Surabaya tidak terulang, saat ini di Gedung Negara Grahadi disiapkan satu mobil ambulan untuk melayani pasien positif Covid -19 baik yang butuh rujukan atau meninggal di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Di Grahadi kami siapkan satu ambulan, tapi Soetomo juga siap kalau memang ada pasien bersamaan yang harus diantar, ” jelasnya. Sabtu (04/04/2020)

Sementara Ketua PMI Jatim, Imam Utomo mengucapkan terimakasih kepada Pemprov yang memberikan dana untuk membantu operasional PMI. Kami siap mendukung Gugus Tugas Penanggulangan Bencana non Alam dan Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Jatim.

“Kami akan memodifikasi beberapa mobil ambulans, karena sesuai standar mobil untuk pasien biasa dengan pasien penyakit menular seperti Covid -19 berbeda. Selain itu, petugas pengantar juga harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) agar tidak tertular. Pengemudi dan penumpang/pasien harus ada pembatas tidak jadi satu untuk menghindari kontak langsung,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait