Detiknews.id – Dalam rangka meningkatkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Pelayanan dan pengawasan Kapal, Barang, Penumpang dan Awak Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah disepakati antara Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama Forkompri (Forum Komunikasi Pelabuhan Tanjung Priok), Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Jece J. Piris, S.E.,M.Si. didampingi Kapolsubsektor Kawasan Pelni Ipda A Hasibuan turun langsung memberikan pelayanan penumpang dan barang saat proses debarkasi di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (04/01/2020).
Menyikapi penandatanganan bersama Standar Operasional Prosedur Pelayanan dan Pengawasan Kapal, Barang, Penumpang, dan Awak Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr Reynold E.P. Hutagalung, S.E., S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kapolsubsektor Kawasan Pelni Ipda A Hasibuan mengatakan dalam hal mempermudah, memperlancar pelayanan terkait Kapal, Penumpang dan Barang, Polsubsektor Kawasan Pelni Polres Pelabuhan Tanjung Priok selalu memberikan layanan terbaik untuk untuk penumpang naik dari pelabuhan ke kapal penumpang (embarkasi) ataupun keperluan penumpang turun dari kapal ke pelabuhan (debarkasi).
Pada kesempatan tersebut, Kapolsubsektor Ipda A Hasibuan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan pelayanan debarkasi saat ini adanya sandar Kapal K.M Nggapulu di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok dari Pelabuhan Asal Kaimana, Surabaya dengan penumpang turun 1024 jiwa.
Dalam pola penanganan ketertiban pelayanan debarkasi dengan memberlakukan sterilisasi dan pemeriksaan barang bawaan penumpang melalui x-ray dan metal detector untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang, ujar Ipda A Hasibuan.
“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami memberikan rasa aman dan nyaman dan tidak luput juga melakukan penegakan hukum untuk melakukan pemeriksaan barang-barang penumpang melalui mesin x-ray dan penggeledahan badan untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang seperti narkoba,” tutur Ipda A Hasibuan.
Selanjutnya, Kepala Otoritas Pelabuhan Ibu Jece J. Piris, S.E.,M.Si. yang turun langsung melakukan pengecekan di Terminal Penumpang Pelni didampingi Kapolsubsektor Pelni melihat kondisi pelayanan penumpang turun maupun kondisi penumpang yang semalaman menunggu K.M Nggapulu di terminal Penumpang Pelni dan menyarankan kepada PT. Pelni agar cepat memberikan pelayanan penumpang untuk naik, mengingat penumpang sudah jenuh menunggu semalaman.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Otoritas Pelabuhan Ibu Jece J. Piris, S.E.,M.Si. dengan tegas mengatakan tidak boleh ada penumpang yang terlantar, semua stakeholder yang terlibat dalam pelayanan untuk mengambil peran masing-masing sesuai SOP yang ada dan menghimbau kepada Stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok agar memahami tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan oleh masing-masing stakeholder, untuk menghindari kesan bahwa para petugas melakukan pembiaran terhadap penumpang, barang dan masyarakat di areal Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
Untuk rencana keberangkatan K.M Nggapulu diperkirakan pukul 13.30 wib dengan tujuan Surabaya Makasar,Bau-bau, Ambon, Banda, Tual, Dobo, Fak-Fak dan Kaimana. Selama memberikan pelayanan dan tanggung jawab pengamanan, Ipda A Hasibuan mengatakan tidak ditemukan barang-barang berbahaya, tuturnya.
Pewarta: Daniel
Komentar