Peringati Hari Lalu Lintas, Kapolda Kalsel Lepas 2.450 Paket Sembako dan 6.050 Masker untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19

KALSEL, Detiknews.id – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kembali melaksanakan Bakti Sosial membagikan bantuan Sembako pada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. Pembagian Sembako kali ini yang disasar adalah Komunitas Supir becak, Supir angkot, Ojek, Supir bus, Supir truk, dan Kuli panggul.

Pelepasan bantuan ini ditandai dengan penyerahan Sembako dan Masker secara simbolis oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. kepada perwakilan Komunitas Tukang becak, Kuli panggul dan Sopir angkot yang dilanjutkan dengan pengibaran bendera Start, Kamis (17/9/2020) pukul 08.00 Wita.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si., dan Pejabat Utama Polda Kalsel.

Baca Juga
Penandatanganan MoU BPK RI dengan Polri dan Kejaksaan Agung RI Dihadiri Kapolda Kalsel Secara Virtual

Kapolda Kalsel mengatakan dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 tahun 2020, seluruh Jajaran se Indonesia melaksanakan sesuai arahan Kabaharkam Polri dan Kakorlantas Polri. Dimana pada pagi ini sebanyak 2.450 paket Sembako dan 6.050 Masker terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel 1.000 Paket dan 5.000 Masker serta Polres Jajaran 1.450 Paket dan 1.050 Masker dilepas dalam suasana Pandemi Covid-19 saat ini agar dapat membantu warga dalam kesulitan sosial maupun patuhnya terhadap protokol kesehatan.

Adapun lokasi yang menjadi sasaran bantuan ini meliputi Kp3 Polresta Banjarmasin, Polsek Banjarmasin Tengah Polresta Banjarmasin, Polsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin, serta Terminal Km. 6 Banjarmasin.

Baca Juga
Kapolda Kalsel Tebar 17.500 Bibit Ikan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Hadapi Covid-19

Dengan bantuan ini, Kapolda Kalsel berharap dapat mengurangi peningkatan Covid-19, meningkatkan penyembuhan, serta mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19. Dan kiranya ketiga hal tersebut menjadi bagian penting, sembari berharap peran serta masyarakat dalam membantu dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan.

Komentar

Berita Terkait