Partai Pandai Ajak Masyarakat Berjuang Bersama, Segera Gelar Deklarasi di Jatim

Detiknews.id Surabaya – Indonesia beragam suku bangsa, agama dan budaya. Begitu juga politik, terkait ini hadir Partai baru bernama Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai). Dewan Pimpinan Wilayah Partai Negeri Daulat Indonesia (DPW Pandai) Jatim akan segera menggelar deklarasi di Surabaya.  Sebagai kedudukan tertinggi dipusat, Ketua Umum Partai Pandai adalah Farhat Abbas.

Jujun Saadian, Ketua DPW Pandai Jatim mengatakan, Pandai hadir untuk menjawab berbagai aspirasi mayarakat dalam perpolitikan di Jatim. Di seluruh Jatim sendiri saat ini telah terbentuk 29 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pandai.

“Kami mengajak masyarakat Jatim menjadi simpatisan dan berjuang bersama mewujudkan visi-misi partai,” jelasnya. Senin (08/03/2020)

Baca Juga
Target 24.110 Dosis, Irjen Nico : Dorong Vaksinasi Jatim Capai 70 Persen

Menurut Jujun, untuk menguatkan DPW Pandai Jatim akan menggelar deklarasi di Surabaya. Inshallah sesuai jadwal deklarasi akan digelar bulan April mendatang.

“Masyarakat yang sejalan dengan visi misi Pandai bisa bergabung menjadi simpatisan dan berjuang bersama menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi hak-hak rakyat sesuai yang pernah disampaikan Ketua Umum Pandai (Farhat Abbas),” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Novietha Indah Lilytha Sari Sekretaris DPW Pandai Jatim menjelaskan bahwa Pandai tampil sebagai satu-satunya partai yang memberikan kewenangan penuh ke pengurus DPW untuk bisa menentukan nasibnya sendiri.

“Kewenangan penuh kepada DPW dan DPD untuk mengatur daerahnya dengan memperhatikan kepentingan rakyat di daerahnya sesuai kondisi dan kearifan lokal,” tegasnya.

Baca Juga
BMH Peduli Anak Yatim, Muharram Berbagi 1313 Bingkisan di Jatim

Novie berharap, dengan kewenangan penuh tersebut DPW, DPD, dan DPC akan dapat bekerja maksimal memberi warna yang dibutuhkan rakyatnya.

“Karena DPW, DPD, DPC telah mempunyai hak otoritas untuk berdaulat di daerah nya masing-masing,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait