Detiknews.id, – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kembali mengimbau seluruh stake holder penerbangan agar mewaspadai perubahan cuaca saat liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin, 23 Desember 2019 memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di sejumlah wilayah di Indonesia. Antara lain di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Menurut BMKG, umumnya hujan akan terjadi dimulai menjelang siang hingga sore hari.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan “Perubahan cuaca dan hujan lebat diprediksi akan terjadi selama momen Nataru 2019-2020. Kami berkomitmen akan intensif berkoordinasi dengan seluruh stake holder penerbangan dan menghimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca sekaligus mengambil langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca,” kata Polana di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019.
Polana menyampaikan, perubahan cuaca ekstrim dan hujan lebat selama liburan Nataru 2019-2020 dapat menyebabkan penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan ke bandara alternate (divert), Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca. Kerja sama dengan seluruh stake holder akan terus dilanjutkan demi terwujudnya penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman (Selamanya) ujar Polana di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019.
Komentar