Keempat Kali Bumi Lamaranginang Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2020

Detiknews.id Sulsel – Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2020 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel. Keempat kalinya, Penghargaan kembali diterima oleh Pjs Bupati Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Iqbal Suhaeb. Penghargaan untuk kategori Pemerintah Daerah seluruh Provinsi Sulsel.

Kunjungan visitasi dari Komisi Informasi Provinsi Sulsel, di ruang kerja Bupati ini merupakan realisasi amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Pjs Bupati Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Iqbal Suhaeb mengatakan, ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan informasi publik yang berkualitas kepada masyarakat.

“Insyah Allah, kalau melihat kinerja teman-teman di Dinas Kominfo dan PPID dimasing-masing Perangkat Daerah, kita yakin bisa menjadi terbaik lagi keempat kalinya,” tutur Iqbal Suhaeb, Pjs Bupati Luwu Utara juga Pemda Lutra yang dijuluki Bumi Lamaranginang.

Sementara Kadis Kominfo Lutra, Arief R Palallo, juga optimistis atau yakin senada dengan Pjs Bupati, akan meraih hasil yang terbaik dalam peringkatan Keterbukaan Informasi. Inshallah, kita bisa mengulangi apa yang sudah kita raih tiga tahun terakhir, walaupun kira akan bersaing dengan Kotamadya Pare-Pare, Kabupaten Bone serta Kabupaten lainnya.

“Dengan maksud menjadikan keterbukaan informasi publik sebagai budaya, sehingga selalu berupaya memberikan pelayanan informasi yang terbaik kepada publik,” terangnya. Jum’at (13/11/2020)

Menurut Arif, kita dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi, memperbaiki kekurangan baik dalam literasi maupun peralatan, serta selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bumi Lamaranginang. Selain itu, visitasi KI adalah bagian dari proses penilaian KI yang bertujuan mencocokkan data hasil Quisioner yang telah dikirim, apakah sesuai fakta yang ada dilapangan.

“Visitasi ini adalah tahapan ketiga penilaian KI, setelah tahapan pertama pengiriman data, dan tahapan kedua presentase yang kami lakukan di Makassar,” tandas Arief Palallo.

Kadis Kominfo Arief menyebutkan, ada tiga aplikasi di Website yang diapresiasi KI Sulsel, yakni Aplikasi Covid-19, Aplikasi Data Pengungsi Banjir Bandang dan Aplikasi Data Bantuan Sosial. Ketiga aplikasi tersebut menjadi nilai tersendiri bagi Bumi Lamaranginang untuk bisa mempertahankan predikat terbaik di Sulsel. Kesemua itu ada kekompakan bekerja tak hanya lagi hanya bertumpu kepada kami selaku PPID utama.

“Ditengah kita masih dalam proses pemulihan pasca banjir bandang yang lalu dan ditengah pandemi virus corona yang belum berakhir, teman-teman PPID pembantu disemua perangkat daerah bahkan sampai ke Desa, masih bisa bekerja dengan baik. Mereka secara mandiri melakukan penginputan dokumen, seperti dokumen Perencanaan Desa dan APBDes,” terangnya.

Arief menambahkan, harapannya dengan adanya PPID ini untuk keterbukaan informasi, tahun ini bisa kita raih ke empat kalinya dan bisa juga mencapai level yang lebih tinggi, dengan membuka informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, sesuai dengan undang-undang keterbukaan informasi publik.

“Sehingga dapat menghindari terjadinya sengketa informasi serta bagi masyarakat dapat dengan cepat dan mudah memanfaatkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara,” pungkasnya. (yus)

Komentar

Berita Terkait