Bakamla RI dan Australia Pantau Daerah Perbatasan

Detiknews.id – Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) sekali lagi melakukan kolaborasi dengan instansi penegakan maritim dari negara tetangga. Operasi Gannet 19-2 berhasil digelar antara Bakamla RI/IDNCG dengan Australian Border Force (ABF), dan Maritime Border Command (MBC), di daerah perbatasan Indonesia – Australia, khususnya Laut Timor, beberapa waktu lalu.

Selain Bakamla RI/IDNCG, instansi Indonesia lainnya yang terlibat adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang turut menerjunkan unsurnya.

Operasi yang digelar selama enam hari (23-28/9) ini, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi di daerah perbatasan maritim kedua negara. Bersama keempat instansi yang terlibat, operasi ini juga memiliki misi untuk mendeteksi, menghalau, dan menanggapi kegiatan maritim illegal. Hal ini juga dilakukan untuk memperkokoh hubungan baik antara Indonesia – Australia.

Baca Juga
Perpustakaan Apung di KN. Tanjung Datu 1101 Bakamla RI

Mengutip perkataan Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R. dalam berbagai kesempatan, Bakamla RI/IDNCG harus bersatu padu dengan seluruh instansi penegak hukum. “Pada dasarnya, kita memiliki tantangan yang sama dalam hal keamanan dan keselamatan maritim. Sudah sewajarnya jika kita bekerja sama untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif di laut”, ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Bakamla RI/IDNCG mengerahkan unsur kapal berukuran 80 meter. KN Pulau Nipah-321 bergabung dengan unsur ABF, yaitu Cape Leveque, dan KP Orca 4 yang merupakan unsur dari KKP. Tidak hanya itu, Bakamla RI/IDNCG juga mengerahkan unsur udara maritim berupa pesawat patroli. Salah satu personil Bakamla RI/IDNCG yang merupakan Komandan KN Pulau Dana-323 Letkol Bakamla Hananto Widhi, turut bergabung sebagai Air Rider di pesawat maritim ABF yang berpangkalan di Darwin, Australia.

Baca Juga
Inventarisasi BMN Bakamla RI Sentuh Hingga Ke Tual

Di akhir kegiatan, Letkol Hananto juga mengunjungi pangkalan kapal patroli ABF yang diterima oleh Komandan ABF Cape Sorell Captain Mark di dermaga Pelabuhan ABF. Pada kesempatan tersebut Komandan ABF Cape Sorell memperkenalkan seluruh perwira yang bertugas, dan memberikan penjelasan tentang kapal patroli ABF. Penjelasan tersebut meliputi navigasi, komunikasi, permesinan, dan prosedur penyiapan logistik kapal. Tak ketinggalan, dijelaskan pula tentang mekanisme visit board, search, and seizure (VBSS) yang dilakukan oleh personel ABF dalam melaksanakan penanganan tindak pidana di laut.

Pewarta: Daniel

Komentar

Berita Terkait