Detiknews.id Karo – Pajak Tingkat di kawasan Pusat Pasar, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dilalap si jago merah, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kesulitan akses masuk Damkar ke titik awal api karena bagian kiri dan kanan jalan sangat sempit akibat banyaknya pedagang kaki lima yang sudah memakan badan jalan untuk berjualan, akibat banyaknya barang dagangan yang berbahan mudah terbakar, membuat kobaran api dengan cepat menghanguskan isi lapak dan kios pedagang di lantai satu dan dua.
Penduduk sekitar lokasi kejadian, pemilik kios dan lapak, dibantu warga beserta petugas pemadam kebakaran dan Berupaya keras untuk mencegah rembetan “si jago merah” ke areal pemukiman padat hunian. Kerja sama masyarakat dan petugas, api akhirnya dapat dipadamkan jelang pukul 08.00 WIB.
Pedagang yang mengetahui info kebakaran yang melanda Pajak Tingkat ataupun pasar tradisional yang sering juga dinamakan warga Berastagi dengan sebutan Los Pancur Batu dan Los Jahe-jahe itu, segera mendatangi lokasi. Banyak diantaranya yang histeris karena tidak mampu menyelamatkan barang dagangannya.
Salah satu pedagang yang bernama R br Sembiring terlihat menangis histeris dan sempat pingsan karena di dalam kiosnya tersebut ada sebagian barang berharganya berupa serifikat tanah dan ijazah anaknya.
Pantauan wartawan dilapangan, hampir keseluruhan barang pedagang di lantai satu dan dua yang berupa pakaian bekas, minyak goreng , gas elpiji , barang pecah belah, sayur mayur dan lainnya, tidak dapat diselamatkan. Dan 7 unit rumah penduduk disekitar lokasi kejadian, juga ikut terbakar dibeberapa bagian.
Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung menyatakan peristiwa kebakaran Pajak Tingkat Berastagi masih dalam tahap penyelidikan. Terkait penyebab api, api berasal dari sudut pajak sana, jadi untuk kerugian yang belum bisa kita pastikan. Tapi kalau menurut saya kurang lebih 2 miliar sudah pasti ada.
Jadi jumlah keseluruhan menurut data yang saya dapat , bahwa kebakaran ini telah menghanguskan 535 kios dan 7 rumah warga yang berada di belakang pajak tingkat ini,” bebernya. Selasa (17/11/2020)
Di tempat yang sama, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH yang di dampingi Anggota DPRD, Kodim 0205/TK dan Wakapolres mengatakan, untuk sementara pedagang di pajak tingkat ini akan kita tempatkan di dekat lokasi kebakaran ini atau sebagian nanti di pajak gang merek berastagi.
“Jadi saya minta kepada pedagang agar tetap bersabar, pokoknya kami bersama dprd sesegara mungkin untuk membahas pedagang ini bersama Kepala Perindustrian dan Perdagangan,” jelasnya. (IUS)
Komentar