Rekreasi ke Gunung Sibayak, Ayah dan Anak Disambar Petir

 

Detiknews.id Karo – Dua korban tersambaran petir di kawah Gunung Sibayak yang terjadi pada Rabu (12/06) sekitar pukul 15.00 WIB sore adalah warga Listrik Atas Kelurahan Gundaling I Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.

Atas informasi warga yang diterima oleh pihak Polsek Simpang Empat, Kapolsek dan Anggota bersama Camat Merdeka Oberlin Sembiring dan juga anggota Koramil 04/Simpang Empat Mendatangi TKP.

Melihat kejadian itu seluruh personil Polsek Simpang Empat, Koramil 04/ Simpang Empat, serta pihak Kecamatan segera mengkoordinir kendaraan angkutan dari pihak UPT Pengelola Tahura Bukit Barisan untuk mengangkut korban dari lokasi kejadian sampai Pos Retribusi Gunung Sibayak di Desa Jaranguda,Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, hingga didilanjutkan dengan mobil Ambulan milik PMI Tanah Karo ke Rumah Sakit Amanda Berastagi guna mendapat perawatan pertolongan.

Ket foto : korban saat di efakuasi dari puncak gunung sibayak oleh TNI POLRI dibantu oleh warga(Detiknews.id/doc)

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian yang menimpa korban Jamil Adabi Nasution(35), warga Listrik Atas Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dan putrinya Rumaisa Br Nasution (4) diketahui ketika keduanya menikmati keindahan alam dan keduanya berada disekitar kawah gunung Sibayak.
Terkait keberadaan kedua korban di puncak Gunung Sibayak saat itu merupakan kunjungan rekreasi bersama keluarganya dalam masa liburan hari lebaran. Detik-detik kedua korban disambar petir diketahui korban Jamil sedang berjalan – jalan sekitar kawah dan menggendong anaknya menggunakan payung yang digunakan sebagai penahan terpaan cuaca saat itu.
Dari tim medis yang menanganinya diperoleh informasi kalau , Jamil sang ayah mengalami luka bakar pada sekujur tubuh, terutama di bagian kedua tangan, kaki dan punggung . Sedangkan Rumaisa br Nasution ,( 4 ) mengalami luka bakar pada bagian sekitar pinggul, punggung dan pundak kanan.
Sementara keterangan dari KaPolsek Simpang Empat Iptu Dedy Ginting, kedua korban yang terkena sambaran petir tersebut berjumlah dua orang, korban tewas tidak ada, dan saat ini korban tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Amanda Berastagi, ” ujarnya.(ius)

Komentar

Berita Terkait