Lewati Rawa dan Gunung, Anak Mannem Semangat Bersekolah

Detiknews.id, – Sikap pantang menyerah walau harus melewati rawa dan gunung, anak-anak SD Negeri Suskun Pir-V, Mannem, antusias menerima pelajaran yang diajarkan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Mayor Inf Ari Sutrisno, S.IP., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (18/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, selain menjaga wilayah perbatasan RI-PNG, personel Satgas juga secara rutin memberikan bantuan sebagai tenaga pendidik, karena di SDN Suskun ini masih kekurangan tenaga pendidik.

“Dipimpin Danpos Wambes, Letda (Czi) M. Rahmat, pada Selasa (17/9/2019) memberikan pelajaran bagi siswa-siswi di SDN Suskun Pir – V, Distrik Mannem,” ujarnya.

Mendengar kedatangan personel Satgas, katanya, para siswa-siswi sekolah ini begitu bersemangat, karena mereka akan diajari latihan PBB dan bernyanyi.

Baca Juga
Terima Kasih Satgas Yonif 711, Membantu Kami Mengajar di Sekolah

“Canda dan tawa anak-anak Suskun ini mengiringi kegiatan belajar mengajar yang diberikan oleh Satgas, Pos Wambes,“ ucapnya.

“Tidak ada raut muka kesedihan, ketakutan atau raut wajah trauma yang diperlihatkan oleh anak-anak sekolah dasar tersebut selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar,” jelas Ari Sutrisno.

Lebih lanjut dikatakan, melihat semangat yang diperlihatkan oleh anak-anak tersebut, bagi Satgas khususnya Pos Wambes, mengajari mereka menggapai masa depan sudah merupakan suatu kebanggaan.

“Betapa tidak, sikap pantang menyerah, walau jarak rumah mereka ke sekolah begitu jauh, apalagi melewati rawa dan gunung, sedikit pun tidak terpancar dari raut wajah mereka. Dan inilah yang membuat Satgas makin bersemangat mengajari mereka agar kelak bisa menjadi pemimpin bangsa,” terangnya.

Baca Juga
Perpustakaan Keliling Satgas Pamtas Yonif MR 411 Dirindukan Anak Sekolah

“Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana sekolah yang ada, tidak menyurutkan tekad kuat bagi personel Satgas untuk menghalangi kegiatan sebagai guru bantu,” sambung Ari Sutrisno.

Di tempat terpisah, Danpos Wambes, Letda Czi M. Rahmat, mengungkapkan banyak tantangan serta suka dan duka yang dialami oleh personel Pos Wambes selama memberikan bantuan tenaga pendidik tersebut.

“Mulai jarak yang jauh dari pos menuju sekolah, medan perjalanan yang dilalui cukup melelahkan, apalagi banyak kelas yang kosong karena kekurangan guru, membangkitkan semangat kami untuk mengabdi memajukan pendidikan di perbatasan ini,” urainya.

Adapun Kepala Sekolah SD Negeri Suskun, Yohanes Number, mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah turut andil berjuang membantu mencerdaskan anak-anak sekolah di Desa Suskun.

Baca Juga
Peduli Pendidikan, Prajurit Pamtas Yonif 125/Simbisa Bantu Mengajar di Wilayah Perbatasan

“Dengan materi pelajaran yang diberikan diantaranya wawasan kebangsaan, peraturan baris-berbaris dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, membuat anak-anak makin bersemangat mengikutinya,” tandasnya.

Dirinya mengharapkan, bantuan sebagai tenaga pendidik dari Satgas terus dilakukan, karena makin memudahkan pihak sekolah memberikan pelajaran kepada anak-anak.

“Kepedulian dari bapak Satgas kepada kami warga perbatasan tak ternilai harganya. Apalagi dalam setiap kesempatan anak-anak sudah mempunyai semboyan sendiri, yaitu Kami Papua, Kami Indonesia,dan Kami Merah Putih,” pungkasnya.

Pewarta: Daniel

Komentar

Berita Terkait