Detiknews.id Surabaya – Harits Setyawan merupakan Dosen Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sumatera. Segudang prestasinya membuatnya dinobatkan sebagai “Grand Master” oleh Asia Book of Records.
Harits Setyawan piawai membuat buku, menerbitkan sebanyak 61 buku dalam kurun waktu 1 tahun. Ini bukan kali pertama, sebelumnya berhasil melakukan penerbitan sebanyak 214 buku dan prosiding ber-ISBN mengukir prestasi memukau. Selain itu, juga pernah meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LePRID) dan Indonesia Book of Records (IBoR).
Di tahun 2024, Harits tercatat memiliki pengalaman diterima bekerja di 11 kampus negeri dan swasta di Indonesia. Berdasarkan data yang dapat diakses di laman sinta.kemendikbud.go.id, ia merupakan Dosen peringkat top 50 Sinta Score Overall dari seluruh Dosen yang ada di Indonesia.
Harits Setyawan mempunyai track record yang luar biasa, juga terpilih sebagai salah satu responden untuk merekomendasikan dan menilai kampus yang dinominasikan dalam The Times Higher Education Wold University Rankings.
Harits Setyawan, dosen yang meraih predikat “Penulis Buku Non-Fiksi dan Penyunting Substantif Profesional” sekaligus dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Harits Setyawan sang Grand Master Dunia Pendidikan menuturkan, selain penerbitan buku-buku yang tidak hanya digunakan di kampus tempatnya bekerja, Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Tetapi juga kampus-kampus lain hingga luar pulau Sumatera.
“Tidak jarang, juga saya diundang sebagai pemateri dalam acara pelatihan di tingkat nasional, seperti “Pelatihan Buku Ajar dan Talkshow How to Avoid Predatory Journal” yang melibatkan pemateri dari ITERA, UNILA, dan ITB. Juga Penerbit sebagai Penunjang Akademik, yang melibatkan pemateri dari ITERA dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK),” tuturnya. Minggu (28/07/2024)
Untuk diketahui, Harits Setyawan dengan rekan-rekannya, berhasil membawa ITERA Press menjadi salah satu peraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) dan program studi Desain Komunikasi Visual ITERA sebagai prodi DKV terbaik se-Indonesia.
Saat itu meraih peringkat 1 Sinta Score 3Yr dan Sinta Score Overall. Tidak heran karena banyak prestasi memukau yang berhasil diukir, Harits Setyawan pun muncul di setiap pencarian “Dosen berprestasi” dalam mesin pencari Google. (M9)
Komentar