Detiknews.id Surabaya – MaxOne Dharmahusada Hotel bekerjasama dengan PT. Sentratek Energi Indonesia (SEI) dalam melakukan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Ini merupakan perusahaan pengembang penyedia jasa teknologi tenaga surya PLTS adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik sinar Matahari.
Teknologi baru dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk industrial, perhotelan, mall, gedung perkantoran, perkebunan dan perumahan.
Direktur Utama PT. SEI, Iskandar mengatakan, Energi PLTS juga sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia dengan begitu ikut menjaga lingkungan dalam setiap menjalankan proses bisnisnya. Juga dalam mengembangkan energi terbarukan kerjasama ini menggunakan pola Build Operate Transfer (BOT) yang akan berlangsung selama 20 tahun.
” Apabila terdapat kelebihan dalam produksi listrik per KWH pelanggan berhak untuk menjual kelebihan kapasitas tersebut ke PT. Perusahaan Listrik Negara atau PLN persero dengan harga yang telah disetujui bersama,” ungkapnya. Senin (10/02/2020)
Masih dengan Iskandar, ini merupakan pemanfaatan energi terbaru renewable energi di Indonesia selain guna menjaga lingkungan pembangunan PLTS juga mampu memberikan benefit bagi perusahaan jika dalam pengolahannya terdapat kelebihan kapasitas produksi listrik.
” Dengan pemberlakuan jam kerjanya dari jam pukul 6 pagi hingga pukul 6 sore, itu akan menggunakan listrik tenaga surya selebihnya diatas pukul 6 sore maka perusahaan tersebut mendapatkan energi dari Perusahaan Listrik Negara, seperti biasa untuk pembayaran ini akan dikenakan tagihan di bulan berikutnya atau sistem pasca bayar,” paparnya.
Owner MaxOne Dharmahusada Hotel Surabaya, Johny Hartono Poernomo menambahkan, harapannya dengan segera terealisasinya PLTS ini MaxOne Dharmahusada menjadi pilot project untuk lokasi lainnya.
” Hotel MaxOne Dharmahusada akan menjadi percontohan hotel seluruh Indonesia dengan pemasangan PLTS ini selain ramah lingkungan energi ini selalu tersedia dan merupakan energi listrik yang tidak akan pernah ada habisnya. Seperti bahan bakar fosil lainnya sehingga tidak menyebabkan krisis kelangkaan,” pungkasnya. (M9)
Komentar