Bunda Arsaningsih dan dr Rastho Mahotama Bedah Karma Diikuti Ratusan Masyarakat

SOUL Community

Detiknews.id Surabaya – SOUL Community bersama Yayasan Cahaya Cinta Kasih menggelar Talkshow Bedah Karma di Surabaya. Menghadirkan Bunda Arsaningsih seorang praktisi energi yang memahami proses karma dan reinkarnasi bersama dengan dr. Rastho Mahotama. Diadakan pada tanggal 26 Mei 2024 di Suara Surabaya, diikuti 700 masyarakat Jawa Timur.

Bunda Arsaningsih dan dr Rastho Mahotama

Kehidupan yang sarat dengan problematika kehidupan. Sehingga membuat manusia mengalami pendangkalan makna hidup, sehingga tujuan hidup terbatas pada pemenuhan kebutuhan fisik semata. Terlebih, banyak orang melupakan pentingnya memenuhi hidup dengan cinta dan kasih sayang.

Bunda Arsaningsih menjelaskan pentingnya memahami konsep karma dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya, membantu individu mengubah nasib dengan mengenal jati diri melalui proses meditasi dan pemahaman karma.

“Setiap kelahiran atau reinkarnasi seseorang melakukan perbuatan baik atau buruk (karma). Dengan memahami karma, seseorang akan lebih mudah menerima kehidupannya karena memahami hukum tabur tuai,” tutur Bunda Arsaningsih.

Lanjut Bunda, karma adalah bagian dari proses mengenal jati diri. Antusiasme masyarakat untuk mengubah nasib mereka dengan mengenal diri lebih dalam. Semua peserta diajak untuk melakukan penyelesaian karma melalui meditasi SOUL Reflection.

“Kami mengajak semua yang hadir untuk meditasi SOUL Reflection. Metode ini melibatkan proses introspeksi, penyadaran, pengakuan kesalahan, serta meminta maaf dan memaafkan dengan berserah total kepada kekuatan Tuhan,” terangnya.

Menurutnya, Meditasi SOUL Reflection yang diperkenalkan dalam Bedah Karma
adalah proses meditasi yang dirancang untuk memulai perubahan takdir seseorang. Metode ini melibatkan meditasi pembersihan rekaman yang ada di dalam diri, berdasarkan prinsip bahwa “Hukum sejenis menarik sejenis”.

“Ketika kita memiliki rekaman negatif dalam diri, kita cenderung menarik hal-hal negatif ke dalam hidup kita. Oleh karena itu,
membersihkan rekaman negatif dan menggantinya dengan afirmasi positif sangat penting untuk menarik hal-hal baik ke dalam hidup kita,” jelasnya.

Dengan meditasi SOUL Reflection, peserta diajak untuk menggali dan menyadari rekaman negatif yang ada dalam diri mereka. Proses ini melibatkan pengakuan kesalahan yang pernah diperbuat, meminta maaf, serta memaafkan dengan sepenuh hati.

Afirmasi positif kemudian digunakan untuk menggantikan rekaman negatif, sehingga peserta dapat menarik hal-hal baik dan mengubah nasib mereka menuju
kehidupan yang lebih harmonis dan penuh cinta.

Ditambahkan oleh Bunda Arsaningsih, rencananya, event Bedah Karma akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 di sejumlah kota di Indonesia seperti Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta.

“Setiap talkshow Bedah Karma menghasilkan berbagai perspektif dan pengalaman dari para peserta di setiap daerah. Bagi mereka yang tidak sempat mengikuti acara di Surabaya, dapat menghadiri event Bedah Karma selanjutnya yang akan diadakan pada tanggal 9 Juni 2024 di Yogyakarta,” tandasnya.

Sebagai pengetahuan tentang Bunda Arsaningsih. Perempuan multitalenta kelahiran 1968, pencipta metode SOUL (Spirit of Universal Life) diawali dengan SOUL Meter, yaitu sebuah metode untuk pengenalan jati diri.

Dilanjutkan dengan mengembangkan metode SOUL Reflection untuk menyembuhkan diri, men-delete hal negatif dalam diri dan memperkuat kualitas positif.

Selain dikenal sebagai seorang spiritualis modern, pakar energi dan guru meditasi, kepeduliannya yang besar pada pembentukan karakter sejak dini untuk generasi penerus bangsa menjadi dasar untuk mendirikan Yayasan Cahaya Cinta Kasih yang bergerak dibidang bantuan kemanusiaan, tuntutan meditasi Online SOUL Reflection di youtube serta pembelajaran umum proses pengenalan jati diri dan olah rasa.

Penghargaan MURI diterima oleh Bunda Arsaningsih pada tahun 2015 sebagai pemrakarsa senam Yophytta Maternal-gabungan yoga, pilates, Tai Chi, dan afirmasi – dengan kategori peserta ibu hamil terbanyak sebanyak 25 ribu peserta.

Tentang Yayasan Cahaya Cinta Kasih
Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah organisasi sosial yang didirikan pada tahun 2012 oleh Bunda Arsaningsih. Yayasan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dan membentuk karakter
berdasarkan cinta kasih dengan metode SOUL yang mudah diterapkan.

Soul Action adalah salah satu program dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih sebagai wadah yang dibentuk untuk mendorong aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui Soul Action, setiap orang dapat terlibat dalam kegiatan sosial dengan memberikan waktu, tenaga, atau sumber daya yang dimilikinya.

Soul Action mengajak masyarakat untuk berbagi dan melayani sesama, serta menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitar. Program-program ini meliputi kegiatan sosial seperti bakti sosial, aksi bersih-bersih lingkungan, kampanye sosial, dan sebagainya.

Selain itu, Soul Action juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan relawan dan donor darah, sebagai bentuk dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Soul Action percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk melakukan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara Bedah Karma ini bukan hanya digelar di Surabaya. Sebelumnya, talkshow ini telah sukses mencerahkan lebih dari 2000 orang di Denpasar, Mataram, dan Badung, Bali. Yayasan Cahaya Cinta Kasih memberikan dukungan penuh pada setiap acara yang diadakan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang acara ini dan jadwal Event Bedah Karma lainnya, kunjungi Instagram @yayasan_cck dan @arsaningsih. Pembedah: Bunda Arsaningsih. Host: dr. Rastho Mahotama. Ketua Panitia: Matthew Sugiarto. Ketua Yayasan: Made Dwi Dharana Wati. Thematic Case: Volunteer (on site). Konsep Acara: Talk Show Interaktif. (M9)

Komentar

Berita Terkait