Detiknews.id.Tangerang – Tingginya debit air sungai jembatan biru ampel kembali merendam ratusan rumah warga Kampung Gaga, Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sejak Sabtu pagi hingga saat ini air masih menggenangi pemukiman warga.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi, dari mulai mata kaki hingga diatas lutut orang dewasa, saat ini warga yang terkena dampak banjir sedang membutuhkan bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Kalau bantuan nasi bungkus sih sudah dapat dari kades, tapi bantuan yang lainnya belum ada, kami disini butuh bantuan dari pemerintah,” kata warga Kampung Gaga, Sani dikediamannya Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Minggu (2/2/20).
Menurut Sani, sudah hampir 2 hari air yang datang dari sungai merendam rumahnya hingga kedalam, ia mengaku, tidak menutup kemungkinan warga yang rumahnya terendam sedang membutuhkan saluran donasi bantuan dari para donatur serta pemerintah.
“Kalau tidak salah dari hari Sabtu air mulai banjir rendam rumah saya, kemungkinan warga yang terendam banjir ingin adanya bantuan dari para dermawan ataupun aparatur pemerintahan,” harapnya.
Wakil Ketua Rw 02 Kampung Gaga, Desa Kiara Payung, Misnan mengaku rumahnya juga ikut terkena dampak banjir sejak 2 hari yang lalu. Selain itu, dirinya juga berharap kepada pihak pemerintah daerah untuk menurunkan bantuannya ke lokasi yang terkena dampak banjir.
“Rumah saya juga terendam air sampai sekarang, kalau kemaren-kemaren sih air hampir masuk kedalam rumah saya, bantuan nasi bungkus sudah datang dari kades, yang kami inginkan sekarang ini bantuan dari pihak-pihak dinas ataupun aparatur lain,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kiara Payung, Mudarip sudah turun ke lokasi banjir, dan memberi bantuan kepada masyarakatnya yang terkena dampak banjir sejak 2 hari kemaren. Dirinya meminta kepada para donatur dan pemerintah agar segera menurunkan bantuannya.
“Alhamdulillah saya sudah datang kelokasi, dan beri sedikit bantuan buat warga saya yang terendam banjir, termasuk kesehatan untuk masyarakat sudah dilakukan, saat ini warga saya butuh bantuan beras, indomie dan telur,” tandasya.(nani)
Kabiro Banten detiknews.id
(IGOR)
Komentar