Detiknews.id, Tangsel – Polres Tangsel bersama Polsek Pondok Aren, Ciputat dan Cisauk gelar Konferensi Pers ungkap kasus empat (4) pelaku komplotan pembobol ATM dalam minimarket di Tangsel,bertempat di Loby Polres Tangerang Selatan, Jalan Promotor No. 1 Bsd Kelurahan Lengkong Gudang Timut Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, senin (20/01/2020)
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan didampingi oleh, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muhamad Wibisono Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto, Kapolsek Cisauk AKP Rolando VA Hutajulu, Kasubag Humas Polres Tangsel Iptu Sugiyono, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Erwin Subekti , Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Hitler Napitupulu, Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Purwanto.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, menjelaskan” berawal terungkapnya aksi pembobolan ATM dalam minimarket di Pondok Kacang, RT 003 RW 003 Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, sekitar pukul 06.15 wib salah satu karyawan yang masuk pagi dan terkejut melihat kondisi ATM dalam keadaan terbongkar, Kemudian hasil olah TKP penyisiran ditemukan tas besar berisi uang diduga hasil kejahatan ATM, dengan dibantu warga, polisi berhasil menangkap pelaku pertama AM di daerah Pondok Jagung, dari pelaku AM kemudian dilakukan pengembangan dan kemudian menangkap para pelaku lainnya,”papar Kapolres Tangsel.
Menurut Kapolres Tangsel, komplotan tersebut melancarkan aksinya saling berbagi tugas dan peran, mulai dari menjebol lewat atas, buka genteng, kemudian masuk turun dan ada juga yang lewat samping menjebol tembok dengan linggis, lalu masuk, dan yang jelas tidak ada yang masuk lewat depan atau pintu yang menggunakan gembok, lokasi kejadian di Pondok Aren, berdasarkan pengakuan pelaku beroperasi antara pukul 02.00 dinihari hingga jelang subuh, l Paginya setelah dibuka karyawan toko, melihat kondisi ATM dalam keadaan rusak dan terbongkar,” ujar Kapolres Tangsel.
Kapolres menambahkan , usai beraksi selalu merusak CCTV digunting rekamannya atau diambil kemudian dirusak dengan dimasukan ke dalam air, dari 7 TKP hanya sekitar 4 yang di ATMnya ada uangnya, Rata-rata mulai Rp30 juta dan yang terbesar jumlahnya di Pondok Kacang Timur Pondok Aren yakni sekitar lebih dari Rp 600 juta,” terangnya.
Kapolres Tangsel mengatakan Salah satu pelaku AM mengaku sebagian uang jarahan ATM digunakan untuk santuni panti – panti jompo juga anak yatim, saat kita mendakamk kebenarannya, dan setelah kita catat mereka semua ini tidak ada track recordnya sebagai karyawan minimarket,” tutur Kapolres
AKBP Ferdy Irawan, menambahkan bahwa hasil penyelidikan tersangka AM dan RDbtelah beberapa kali melakukan pencurian di Indomart dan Alfamart baik mengambil barang – barang maupun bobol ATM yang ada di dalam toko seperti di daerah Ciputat, Pamulang, Serpong dan Cisauk
Para Tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti,1 tabung gas lengkap dengan selang, linggis, besi yang dibentuk seperti tali panjat, senjata tajam karambit, potongan mesin ATM, Rekaman CCTV, sepeda motor matic dan uang tunai Rp 660 juta
Akibat perbuatannya Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara 7 tahun penjara.(nur)
Komentar