Detiknews.id, SULSEL – Sudah empat bakal calon Kepala Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara sudah mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala desa pada pelaksanaan pemilihan kepala desa di desa tersebut, Senin 12 April 2021.
Diantaranya, bakal calon kepala Desa Dandang, Alisman, Haeruddin J, Haeruddin MS dan Yustus Bunga.
Si Merpati Hitam ini Yus panggilan akrabnya mengaku, mencalonkan diri menjadi bakal calon kepala Desa Dandang karena sebagai bahagian warga Dandang dari Dusun Panfalli dan pituin warga setempat, termotivasi ingin membangun dan merubah sistem selama ini dalam bagi-bagi kue proyek di setiap dusun dan baru kali ini muncul warga Dusun Pangalli.
“Kami berharap, Desa Dandang lebih mandiri dan profesional,” harap mantan Kepala Dusun Pangalli Daniel Rante Tana kepada media ini usai mengantar si Merpati hitam mendaftarkan diri menjadi bakal calon Kepala Desa Dandang.
Selama ini, imbuh mantan Kepala Dusun Pangalli Daniel Rante Tana yang juga Ketua Kelompok Tani (Koptan) Tunas Muda di era mantan Kepala Desa Dandang Awaluddin, nama Desa Dandang, kelihatannya terkenal beda dari desa lainnya. Padahal, jika dilihat dari letak geografis, Desa Dandang bisa menjadi desa maju, bila SDM Putra-Putri Dandang di pakai dan diperhatikan.
“Kami sebagai warga Dusun Pangalli, ingin Desa Dandang maju seperti desa lainnya dan tidak melirik sebelah mata dusun kami,” harap Ketua Koptan Tunas Muda Pangalli.
Saudara kami si Merlati Hitam itu sebagai bakal calon kepala desa, berusaha membidik peningkatan pembangunan merata di setiap Dusun terutama di bidang usaha kecil menengah, pendidikan karakter dan moral, kesehatan. Karena itu, bakal calkades yang satu ini, ingin menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terutama dikalangan pemuda dan pemudi dalam melayani masyarakat.
Ia berharap, pelaksanaan Pilkades Desa Dandang nantinya aman dan kondusif.
“Tidak ada gesekan, karena Desa Dandang tidak seperti di mata orang luar selama ini,” ucap mantan Kepala Dusun Pangalli.
Di tempat terpisah, Pjs. Kepala Desa Dandang Hasmawati mengatakan, partisipasi warga dalam mencalonkan diri sebagai kepala desa sangat tinggi dan terlihat antusias.
Soalnya sudah ada empat bakal calon kepala Desa Dandang yang mendaftarkan diri.
“Syukur alhamdulillah, ada elemem masyarakat yang peduli untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala Desa Dandang. Mereka mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala desa, berangkat dari kepedulian,” ucap Pjs Kepala Desa Dandang.
Hasmawati yang juga Sekretaris Camat (Sekcam) Sabbang Selatan mengatakan, mereka mencalonkan diri menjadi bakal calon itu, karena ingin berbuat dan berkiprah serta memajukan desa mereka.
“Yang mendaftarkan diri itu yang turut berpartisipsi. Mereka ikut andil pada pesta demokrasi (pilkades). Kami juga turut bangga di antara warga terlihat antusias mencalonkan diri. Itu menunjukkan mereka ingin membangun desa sendiri,” terangnya.
Menurutnya, baik yang sudah mengambil formulir maupun yang sudah mendaftarkan diri, mereka memiliki niatan positif untuk membangun desa.
“Mereka memiliki obsesi membangun desa lebih baik,” katanya.
Ia meyakini semua bakal calon sudah merencanakan dan memiliki program membangun desa lebih baik.
“Itu lebih baik, daripada mereka tak memiliki keinginan atau kurang peduli terhadap desanya,” jelas Sekcam Sabbang Selatan.
Hasmawati menambahkan, mereka mencalonkan diri menjadi bakal calon kepala desa karena banyak peluang untuk meningkatkan pembangunan.
Apalagi saat ini rata-rata anggaran yang digulirkan ke desa mencapai rata-rata Rp 1 miliar lebih.
Anggaran miliaran rupiah itu dari dana desa, alokasi dana perimbangan desa, bantuan gubernur dan raksa desa.
“Dengan harapan, anggaran miliaran rupiah itu bisa diimplementasikan sebesar-besarnya atau semaksimal mungkin untuk membangun desa. Bahkan anggaran itu menjadi modal besar untuk menjadikan desa yang maju mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sementara pemimpin redaksi media ini saat mengetahui salah satu wartawannya mencalonkan diri menjadi menjadi bakal calon Kepala Desa mengungkapkan dukungannya sekaligus mengingatkan bahwa yang bersangkutan harus melepas profesi jurnalistiknya yang telah diemban selama ini.
“saya sangat mendukung bang Yustus Bunga maju ke pemerintahan. Dengan demikian yang merupakan niat mulia dan sesuatu yang sangat membanggakan. Namun hal ini tentunya sangat berlawanan dengan topoksi jurnalis yang selama ini bang Yustus jalani. Dan tentunya jika terjun ke dalam dunia pemerintahan haruslah melepas profesinya sebagai Jurnalis,” ungkapnya. (wan/rya)
Komentar