Detiknews.id Sidoarjo – Universitas Yos Soedarso (Uniyos) Surabaya, kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Kegiatan dilakukan di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Islamiyah Jegu, Jalan Kramat Jegu 4/V, Taman, Sidoarjo. PKM berupa instalasi sistem filtrasi air sumur bor dan pemasangan lima wastafel baru.
Program ini, merupakan bagian dari dana hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek 2025. Tim PKM Uniyos diketuai oleh Sofiah Nur Iradawati, S.E., M.M., dengan anggota Masliyah, S.T., M.T. dan Kurniadi, S.H., M.Hum.
Menurut Sofiah, pelaksanaan PKM ini berawal dari hasil penelitian Uniyos terhadap kualitas air sumur bor di sekolah tersebut yang menunjukkan kondisi air berwarna kuning, keruh, dan berminyak, sehingga tidak layak dikonsumsi oleh warga sekolah, terutama siswa.
“Kami melakukan penelitian selama satu tahun, mulai dari survei, pengajuan proposal, pengujian laboratorium hingga instalasi sistem filtrasi. Hasilnya, air kini menjadi jernih, tidak keruh, tidak berminyak, dan aman untuk dikonsumsi,” jelas Sofiah, Kamis (30/10/2025).
Parameter air bersih yang diuji oleh Uniyos, meliputi Total Dissolved Solids (TDS), PPM Air, dan Dissolved Manganese (Mn-D). Serta kandungan kimia dan biologis air lainnya. Setelah pemasangan, hasil uji laboratorium menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas air.
Sementara itu, Kepala MIS Islamiyah Jegu Sidoarjo, Muhammad Yasak, S.HI, menyampaikan, apresiasi dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Uniyos melalui program hibah tersebut.
“Alhamdulillah, ini rezeki tak terduga. Sebelumnya air di sekolah sering meninggalkan debu dan endapan. Dengan adanya sistem filtrasi dan lima wastafel baru, seluruh guru dan siswa sebanyak 512 orang, sangat terbantu. Air sekarang bersih dan jernih,” ujarnya.
Program PKM Uniyos ini diharapkan, dapat menjadi model penerapan teknologi tepat guna. Untuk meningkatkan kualitas air bersih di lembaga pendidikan, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat. (M9)
Komentar