Survei SSC Capres Pilihan Perempuan Jatim, Ganjar 41 Persen dan Prabowo 34 Persen

Detiknews.id Surabaya – Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei SSC kembali menggelar Puputan Valentine. Dengan tema, Dinamika Perilaku Pemilih Jawa Timur Menuju Pemilu 2024. Menghadirkan nara sumber Direktur SSC Mochtar W. Oetomo dan Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi. Kegiatan berada di Hotel Narita, Jalan Raya Barata Jaya Surabaya.

Berdasarkan hasil survei SSC, untuk Jawa Timur. Elektabilitas pilihan Gubernur Jawa Timur, masyarakat masih dipercayakan kepada Khofifah Indar Parawansa, sedangkan posisi Wakil Gubernur Jawa Timur masih diduduki Emil Dardak.

Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi memaparkan, yang menjadi faktor pertimbangan dalam pemilihan Calon Legislatif (Caleg) ada beberapa faktor. Ada 3 faktor teratas yang menjadi minat masyarakat untuk memilih Caleg.

“Masyarakat lebih berminat program yang ditawarkan, hasil survei SSC sejumlah 27,8 persen. Dilanjutkan pembagian sembako 25,0 persen. Sedangkan ketokohan Caleg 12,5 persen. Ketiga hal tersebut menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk memilih Caleg,” paparnya. Rabu (09/08/2023)

Lanjutnya, hasil survei SSC untuk Calon Presiden (Capres) pilihan perempuan Jawa Timur dan Capres pilihan Milenial.

“Yaitu, Ganjar pranowo 41,3 persen Prabowo Subianto 34,2 persen, Anies Baswedan 16,7 persen, tidak tahu sama sekali 7,8 persen. Sementara untuk Capres pilihan Milenial Jatim Ganjar pranowo menduduki peringkat pertama 43,3 persen, Prabowo Subianto 32,8 persen Anies Baswedan 17,9 persen, tidak tahu sama sekali 6,0 persen,” jelasnya.

Masih dengan Ikhsan, Elektabilitas DPD Jatim untuk tokoh yang berpengaruh di masyarakat. Berdasarkan hasil survei SSC masih didominasi oleh La Nyala Mataliti.

“Prosentase hasil survei, tokoh yang berpengaruh di DPD Jatim yaitu La Nyala Mataliti 20,0 persen, Ahmad Nawardi 8,6 persen, Emilia Contessa 5,8 persen, Efisien Abidin 5,0 persen, Agus Raharjo 4,5 persen, Bambang Haryanto 3,0 persen, Abdul Qodir Amir 2,5 persen, Lia Istifhama 2,5 persen san sisanya 1,8 persen,” ujarnya.

Untuk hasil survei SSC soal Partai paling Nasionalis, menurut Ikhsan, masyarakat Jatim antara lain PDIP masih posisi pertama. Selanjutnya Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem dan Perindo.

“Untuk Partai Nasionalis yaitu, PDIP 26,2 persen Gerindra 18,8 persen, Demokrat 13,2 persen, Golkar 7,5 persen, Nasdem 5,0 persen, Perindo 5,0 persen, PKB 4,8 persen, PPP 3,5 persen, PAN 3,0 persen, PSI 0,5 persen, PKS 0,4 persen, Hanura 0,3 persen. Prosentase 0,1 persen antara lain, Buruh, Gelora, PKN, Garuda, PBB, Umat dan sisanya 11,2 persen,” ungkapnya.

Sedangkan Partai yang dianggap bisa melanjutkan program Jokowi. Survei SSC, menurut masyarakat Jatim 10 besar teratas. Yaitu, PDIP 30,0 persen, Gerindra 19,8 persen, PKB 15,5 persen, Golkar 8,2 persen PPP 5,8 persen, PAN 4,8 persen, Perindo 4,8 persen, PSI 3,0 persen, Nasdem 3,0 persen, Demokrat 3,0 persen, PKS 0,8 persen, Hanura 0,3 persen dan sisanya 0,1 persen.

Survei SSC untuk tokoh yang dianggap melanjutkan visi dan misi program kerja Jokowi yaitu, Ganjar pranowo 23,3 persen, Prabowo Subianto 21,5 persen, Gibran Rakabuming 10,0 persen, Erick Thohir 8,2 persen, Mahfud MD 8,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,8 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, Ridwan Kamil 2,4 persen, Anies Baswedan 1,6 persen, Agus Harimurti 1,2 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen, Erlangga Hartanto 1,0 persen, lainnya 0,8 persen dan yang tidak tahu 11,8 persen.

Untuk Strong Voters dibanding Swing Voters Capres, masih diduduki posisi Anies Baswedan 42,9 persen / 57,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 43,2 persen / 56,8 persen, dan terakhir Prabowo Subianto 44,3 persen / 55,7 persen.

Direktur SSC Mochtar W. Oetomo menambahkan, untuk Elektabilitas pilihan Gubernur Jatim masih didominasi oleh Khofifah Indar Parawansa.

“Berikut hasil prosentase suara masyarakat yang kami dapat. Antara lain, Khofifah Indar Parawansa 34,2 persen, Tri Rismaharini 18,4 persen, Emil dardak 11,5 persen, R Wijayadi 6,7 persen, Anwar sadar 5,5 persen, Syaifullah Yusuf 4,2 persen, Puti Guntur 2,8 persen, Abdul Halim Iskandar 1,8 persen, M Sarmuji 1,5 persen, Ahmad Fauzi 1,5 persen, Thoriqul Haq 1,5 persen, Hanindito Himawan 1,2 persen, Budi Sulistyo Kanang 0,8 persen, Said Abdullah 0,8 persen, Badrut Tamam 0,5 persen, lainnya 0,9 persen dan tidak tahu sama sekali 6,2 persen,” terangnya.

Sedangkan untuk Elektabilitas pilihan Wakil Gubernur Jatim masih didominasi oleh Emil Dardak.

“Untuk Elektabilitas Wagub Jatim, Emil Dardak 35,8 persen, Eri Cahyadi 15,7 persen, Budi Guntur 7,3 persen, Anwar Sadat 6,8 persen, Abdul Halim Iskandar 4,5 persen, Said Abdullah 3,8 persen, Budi Sulis Kanang 3,2 persen, Ahmad Fauzi 3,0 persen, Thoriqul Haq 2,4 persen, M Sarmuji 1,8 persen, Hanindito Himawan 1,0 persen, lainnya 1,7 persen dan sisanya 11,0 persen,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkait