Sinergitas KPPU dan Unesa Dukung Program Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM

KPPU

Detiknews.id Surabaya – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada 13 Juni 2024 melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ini dalam rangka percepatan target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM.

Sinergitas KPPU yang memprioritaskan program Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, menghadapi tantangan mendapatkan dukungan yang memadai dari pemangku kepentingan, sehingga diperlukan tindakan konkret atau regulasi yang mendukung pertumbuhan kemitraan di Indonesia.

Kehadiran Anggota Komisi KPPU RI, Budi Joyo Santoso dengan di dampingi Dendy R. Sutrisno selaku Kepala Kanwil IV KPPU. Kedatangan KPPU di Fakultas Ekonomika dan Bisnis disambut hangat oleh Wakil Dekan 1 FEB UNESA, Bapak Dr. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., MEI dan Wakil Dekan 2 FEB UNESA, Ibu Prof. Dr. Susanti, S.Pd. M.Si.

Budi Joyo Santoso mengajak Unesa untuk ikut serta dalam mendukung program satu juta penyuluh kemitraan yang digagas oleh KPPU. Dalam upaya tersebut, tercatat bahwa 100 mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) mendaftar sebagai calon Penyuluh Kemitraan.

“Kami berencana untuk melibatkan dan memberikan pelatihan khusus kepada calon penyuluh kemitraan yang berasal dari kalangan akademisi atau mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Surabaya.” Ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membantu dalam mendukung upaya KPPU untuk memastikan persaingan usaha yang sehat di Indonesia. Serta memberikan kontribusi signifikan.

Kewenangan tambahan untuk mengawasi kemitraan telah diberikan kepada KPPU berdasarkan UU No. 20/2008, namun lembaga ini menganggap pelaksanaannya belum optimal.

Penilaian ini dipengaruhi oleh cakupan yang luas, jumlah UMKM yang besar di seluruh Indonesia, serta keterbatasan informasi dan sumber daya di KPPU. KPPU meyakini bahwa diperlukan inovasi baru untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap kemitraan tersebut. (M9)

Komentar

Berita Terkait