Safari Dakwah Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi Sebarkan Ilmu dan Kebaikan di Indonesia

Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi

Detiknews.id Surabaya – Safari Dakwah yang digelar oleh Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi, viral di media sosial. Syekh Muda asal Palestina ini datang ke Indonesia sejak tahun 2020 hingga sekarang. Kiprahnya di dunia religi yang multi talenta, patut di teladani.

Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi saat menjadi imam di salah satu Masjid di Indonesia / M9

Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi merupakan Syekh Muda yang Hafidz Al Qur’an 30 juz. Juga sebagai Imam masjid Palestina dan Imam masjid di Indonesia. Hadir di hampir semua pondok pesantren yang ada di Indonesia, seperti di Madura, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo dan Surabaya.

Usai Hari Raya Idul Fitri 1445 H, saat dijumpai di Surabaya dalam rangka Safari Dakwah di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Surabaya, Syekh muda asal Palestina Mahmoud Safadi menuturkan, saya di Surabaya ini untuk silaturahmi masih dalam rangkaian Safari Dakwah, sampaikanlah walau satu ayat.

“Saya ke Indonesia, sekarang di Surabaya bertujuan untuk mensyiarkan kebaikan dengan mengajak sesama muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan mengamalkan ajaran Islam. Seperti Hadis Nabi Muhammad yang berbunyi “Ballighu ‘aani walau ayat”. Artinya, sampaikanlah dariku (Nabi Muhammad) walau hanya satu ayat saja,” tuturnya.

Lanjutnya, selain itu ilmu dan kebaikan menjadi pedoman bagi setiap muslim untuk berlomba-lomba dalam berdakwah. Menyeru dan mengajak orang lain untuk mengamalkan ajaran Islam

“Kami sering berdakwah tentang apa yang disampaikan Rasulullah SAW kepada umatnya. Rasulullah bersabda: “Siapa yang menyampaikan 1 ilmu saja dariku, dan ada yang mengamalkan nya, maka walaupun engkau sudah tiada (meninggal) pahala tetap mengalir untukmu”, seperti itu yang beliau sampaikan,” jelasnya. Senin (15/04/2024)

Syekh Muda Mahmoud Safadi juga Guru di Mahad Abu Ayub Anshori di Gaza, piawai mengajar tentang bagaimana teknik menghafal Qur’an. Ilmunya ini juga disebarkan kepada umat muslim di Indonesia.

Menurutnya, mengajarkan ilmu kepada orang lain adalah termasuk sedekah dan memberikannya pahala kepada orang yang akan menyebarkannya. Ini termasuk pendekatan diri kepada Allah SWT.

“Mari kita sebarkan ilmu dan kebaikan, sampaikanlah walau satu ayat. Karena itu pahalanya luar biasa, seperti sedekah. Berdakwah dengan lemah lembut, seperti dalam Al Qur’an Surat Thaha: 44, disebutkan “Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah”.

Juga dalam hadits disebutkan, “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya (H.R. Muslim no.1893), ” pungkas salah satu vokalis dari tim Nasyid Al Fajr dari Gaza. (M9)

Komentar

Berita Terkait