Detiknews.id Tangerang – Perhimpunan Ahli Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-BKL) cabang Banten menyelenggarakan 1st Banten Sleep & Snoring Conference (SLANC). Kegiatan bertempat di Hotel Novotel Tangerang pada Sabtu (22/07/2023), disambut dengan antusias oleh para peserta mulai dari dokter umum hingga profesor
Dalam penyampaian materi Ketua PERHATI-BKL dr. Gustav Syukrinto, Sp.THT-BKL (Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher (THT-BKL) berharap semoga acara ini bisa berlanjut terus.
“Saya berharap semoga acara pertama ini bisa berlanjut terus sampai tahun-tahun selanjutnya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, dr. Indah Saraswati, Sp.THT-BKL dalam penyampaian materinya mengatakan, Gangguan tidur tidak bisa diremehkan, adanya gangguan tidur yang terjadi secara terus menerus, maka akan menimbulkan efek jangka panjang yang kurang baik, baik secara kesehatan maupun secara produktifitas.
“Konferensi tentang tidur dan gangguan tidur ini diharapkan dapat membuat para tenaga kesehatan terutama dalam bidang THT dapat melakukan penegakan diagnosa gangguan tidur dengan lebih cepat sehingga pemilihan tatalaksana dapat dilakukan secara tepat dan akurat, sehingga pasien-pasien juga akan mendapatkan bukan hanya kuantitas tidur saja yang cukup, namun memiliki kualitas tidur yang baik,” ujar dr. Indah Saraswati, Sp.THT-BKL.
Sementara Dr. dr. Fauziah Fardizza, Sp.THT-BKL, Subsp.L.F.(K) menyampaikan materi mengenai gangguan tidur pada anak dan tantangan-tantangan yang dihadapi untuk mendiagnosis Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada anak.
“Gangguan tidur pada anak terbukti dapat menurunkan kemampuan kognitif anak, dengan beberapa penelitian yang sudah dilakukan bahwa nilai-nilai pelajaran pada anak dengan gangguan tidur lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki gangguan tidur,” terangnya.
Dihari kedua kegiatan dilaksanakan di RSUD Kota Tangerang pada Minggu (23/07/2023). Acara ini merupakan Workshop dengan berbagai pelatihan-pelatihan tindakan dalam bidang gangguan tidur, yang dihadiri 100 orang peserta.
Tindakan-tindakan ini dipimpin oleh para spesialis-spesialis THT-BKL yang telah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Tindakan mulai dari Polysomnography, Drug Induced Sleep Endoscopy (DISE), OSA surgery, dan Trakeostomi.
Narasumber yang datang bukan hanya dari beberapa kota di Indonesia, namun juga dari luar negeri yaitu Sook Hwang Chua yang merupakan tenaga ahli dalam bidang kesehatan dari Taiwan. Sosok ahli Polisomnography yang didatangkan langsung dari Taiwan ini diharapkan membuat tenaga kesehatan Indonesia tidak akan kalah saing dengan kancah internasional.
Acara diadakan dari pagi pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB. Tindakan dilakukan di ruang operasi RSUD Kota Tangerang dan para peserta akan melakukan turun langsung (hands on) pada tindakan sehingga pelatihan bisa dilakukan secara detail.
“Saya bangga sekali dengan PERHATI-BKL Banten, kekompakan panitia membuat acara ini berlangsung dengan sangat baik. Saya nyaris tidak menemukan kekurangan pada acara ini, luar biasa panitia sangat kompak,” pungkas salah satu narasumber yang telah memperkenalkan pemeriksaan Drug Induced Sleep Endoscopy (DISE) ke Indonesia, yaitu Dr. dr. Susyana Tamin, Sp. THT-BKL, Subsp.B.E. (K)
Komentar