Detiknews.id Surabaya – Pangdam V / Brawijaya Mayor Jendral TNI Suharyanto memberikan tanda mata kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. Dengan menyematkan Cincin dan Bunga di Prosesi Pedang Pora. Diisi dengan apel upacara pelepasan, dalam rangka pamitan Kapolda Jatim kepada warga TNI seluruh Garnisun tetap III Surabaya yang digelar di Makodam V Brawijaya.
Dalam apel ini didampingi Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, S.H., M.H, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kapolda Jatim sendiri menjadi Inspektur upacara yang didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Suharyanto. Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Fadil menyebutkan bahwa dirinya dimasa jabatan terakhirnya menjadi Kapolda Jawa Timur, mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas penghargaan yang diberikan oleh jajaran TNI Kodam V Brawijaya dan jajaran TNI se Garnisun Tetap III Surabaya atas terjalinnya sinergitas yang baik.
Dukungan kolaboratif jajaran TNI – Polri sungguh sangat bermanfaat, sehingga kondisi di Jawa Timur, tetap aman kondusif hingga ke pelosok desa. Berkat adanya kolaborasi yang kuat dalam menghadapi Pandemi Covid-19, Jatim dalam penularan serta penyebaran Covid-19 cukup tinggi, namun Alhamdulillah kasus aktif Covid 19 di Jatim bisa ditekan serendah mungkin.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar besarnya atas dukungan yang diberikan oleh Jajaran TNI, baik Angkatan Laut, Darat maupun Udara. Serta kolaborasi yang baik saat menghadapi pandemi covid-19 di Jatim, sehingga saat ini status aktif covid-19 di jatim saat ini rendah,” kata Irjen Pol M. Fadil Imran, usai upacara pelepasan di Makodam V Brawijaya.
Fadil menambahkan, Dengan kesempatan ini dirinya juga berpamitan untuk mengemban tugas baru sebagai Kapolda Metro Jaya, apabila ada kesalahan saya selama ini, saya memohon maaf. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan moril dan materiil, tanpa dukungan TNI saya tidak bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai Kapolda Jatim. Tentunya kebersamaan sinergitas akan bisa lebih baik untuk masyarakat.
“Saya mohon pamit kepada semua jajaran TNI, saya akan mengemban jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada TNI, tanpa dukungan TNI,” tambah Fadil.
“Meski saya sudah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, namun sinergitas TNI/ Polri di Jatim harus tetap terjalin kuat. Sehingga, Jatim tetap dalam kondisi aman dan damai. Terlebih lagi tahun ini akan menghadapi Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Suharyanto, Menyebutkan, bahwa sosok Irjen Pol Fadil Imran, adalah sosok pemimpin yang profesional dan humanis, disisi lain juga sangat tegas dalam aturan serta mempunyai kedekatan emosional kepada elemen masyarakat di jatim. Meski menjabat kurang lebih enam bulan sudah masuk ke segala komponen masyarakat.
Seperti tokoh agama, seperti halnya Kyai Khos di jatim, dan beliau sudah berintetaksi dan berhuhungan dengan baik. Terlebih lagi soal sinergitas TNI/ Polri.
“Saya sudah mengenal sosok Irjen Pol M. Fadil, sebagai sosok yang tegas dan profesional, serta humanis. Dengan ini saya mewakili seluruh Prajurit TNI, mengucapkan selamat bertugas di tempat baru, sbagai Kapolda Metro Jaya,” ucap Pangdam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Suharyanto.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan perpisahan, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i, juga dilakukan upacara perpisahan dengan tradisi “Pedang Pora”.
Selain itu, Pangdam V Brawijaya, menghantarkan Kapolda Jatim ke Mapolda Jatim mengendarai Mobil Jeep terbuka dan mendapatkan salam perpisahan dari semua prajurit TNI Makodam V Brawijaya. (M9)
Komentar