Operasi Lilin Semeru 2023, Polda Jatim Siapkan Ribuan Personel Gabungan dan 194 Pos Pengamanan

Polda Jatim

Detiknews.id Surabaya – Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memaparkan soal Operasi Lilin Semeru 2023, saat apel gelar pasukan. Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024. Operasi Lilin Semeru 2023, berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang. Prioritas utama adalah keamanan di tempat wisata atau tempat rekreasi.

Operasi Lilin Semeru 2023, Polda Jatim siapkan 6.874 orang, TNI 1.373 personel, dan pemerintah daerah 4.797 personel. Selain itu, didirikan 143 pos pengamanan, 42 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu di 39 kabupaten/kota di Jatim.

Kapolda Jatim, Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya saat gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2023 / M9

Gelar Apel pasukan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan jajaran terkait.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2023 digelar dalam rangka pengecekan akhir personel.

“Sasaran operasi adalah kita mengamankan perayaan Natal bagi saudara umat Kristiani. Kemudian kita mengamankan pergantian tahun,” terangnya.

Lanjutnya , Polda Jatim telah mengecek jalur rawan kemacetan, rawan kejahatan, dan titik penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Kita lakukan pengecekan di area-area rekreasi. Saya yakin setelah perayaan Natal masyarakat akan banyak melakukan perpindahan,” ucapnya.

Menurutnya, Jatim terpetakan kurang lebih 16 juta pergerakan orang dari total jumlah 107 juta mobilisasi orang. Imam berharap masyarakat ikut menyukseskan kegiatan operasi lilin.

“Mudah-mudahan pergantian tahun nyaman, aman, dan lancar, tidak ada gangguan sedikit pun,” terangnya.

Terkait keamanan dan kelayakan wahana wisata, Kapolda menyebut sudah memerintahkan para kapolres untuk berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata.

“Jangan sampai ada wahana usianya sudah tua tapi perawatannya tidak baik. Mudah mudahan itu sudah dilakukan para kapolres,” tegasnya.

Daerah rekreasi yang akan menjadi tujuan favorit di Jatim adalah Malang Raya. Karena itu, di Malang telah dilakukan pemetaan titik rawan kemacetan.

“Kemacetan pasti terjadi. Paling tidak jangan berhenti, jangan stuck, tetap berjalan. Terutama ke arah Batu,” tuturnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait