Detiknews.id Surabaya – Sholat Idul Fitri sangat dianjurkan bagi seluruh umat Islam. Terkait ini, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) yang berlokasi di Jalan Masjid Agung Pagesangan Gayungan Surabaya. Telah menutup slot Sholat Idul Fitri, pasalnya kuota untuk 6000 Jemaah sudah habis. Dengan cara membagikan ID-Card kepada Jemaah yang hendak Sholat Idul Fitri. Kuota ini diberlakukan untuk pembatasan jumlah orang di MAS sebagai upaya protokol kesehatan.
Humas MAS, Helmy M Noor menuturkan, untuk ara Jemaah yang sudah mendapatkan slot kuota, akan diberi ID Card dari MAS. Tanda pengenal dari panitia Sholat Idul Fitri itu wajib dibawa ketika pelaksanaan Hari Kamis Minggu depan.
“Slot Sholat Idul Fitri, sudah penuh dari Selasa kemarin. Bagi para Jemaah yang tak memiliki ID Card, tak diperkenankan mengikuti Salat Idul Fitri 1442 H di MAS,” tuturnya. Kamis (06/05/2021)
Menurut penjelasan Helmy, secara teknis jalur masuknya Jemaah, kalau wanita masuk ke dalam area masjid melalui pintu utara, sedangkan jemaah laki-laki masuk melalui pintu selatan.
“Semua Jemaah harus melalui Protokol Kesehatan yang ketat. Wajib menggunakan masker, cek suhu tubuh, masuk melalui bilik sterilisasi, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan saling menjaga jarak,” jelasnya.
Disinggung soal Shaf Sholat, Helmy menambahkan, untuk Shaf di MAS, sudah diberi tanda. Jadi menghindari kerumunan usai Sholat.
“Selain itu, alas kaki Jemaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid serta ditaruh samping Shaf Sholat,” tandasnya.
Semua Jemaah, baik imam maupun makmum dilarang berjabat tangan. Semua yang dilantunkan, ayat-ayat pendek begitu juga dengan durasi khutbah juga diperpendek. Semuanya harus menerapkan regulasi MAS secara baik dan benar. (M9)
Komentar