MADAS Orasi di Polda Jatim, Ketum : Tindak Tegas Oknum Satpol PP 

Detiknews.id Surabaya – Organisasi Masyarakat Madura Asli (Ormas Madas) melakukan orasi di depan Mapolda Jatim. Orasi dilakukan untuk menuntut tanggung jawab kepada Pemkab Sidoarjo, terkait oknum Satpol-PP yang arogansi kepada 1 anggota MADAS. Akibat terkena pelemparan Paving saat aksi Relokasi pedagang di Pasar Larangan Sidoarjo.

MADAS bersama pedagang Pasar Larangan melakukan orasi di Mapolda Jatim / M9

Hadir dalam orasi, Ketua Umum MADAS Indonesia, H. Berlian Ismail Marzuki, SH menuturkan, hari ini kami melakukan orasi didepan Gedung Mapolda Jatim. Menuntut keadilan kepada anggota MADAS yang telah didiskriminasi oleh Oknum Satpol PP Pemkab Sidoarjo.

“Orasi kami lakukan untuk menindaklanjuti Laporan Polisi yang kami buat beberapa hari lalu, terkait salah satu anggota kami yang menjadi korban arogansi oknum Satpol PP Pemkab Sidoarjo. Kami meminta Polda Jatim menindak tegas kasus ini, ” tuturnya.

Menurutnya, setelah kami melakukan mediasi dengan Polda Jatim. Hasilnya, LP yang kami buat kemarin lalu dilimpahkan ke Polres Sidoarjo.

“Setelah LP dilimpahkan ke Polres Sidoarjo, Minggu depan kita minta pertanggung jawaban kepada pemangku pejabat Sidoarjo. Dengan ini, Pemkab Sidoarjo harus mendidik anggotanya agar tidak anarkis,” terangnya. Jum’at (04/08/2023)

Lanjutnya, dilapangan sudah diketahui, anggota tidak tahu mana aturan Perda mana aturan Pidana. Mereka (Satpol-PP.red) pukul rata, tidak ada komunikasi yang baik. Anggota MADAS datang saat relokasi, hanya untuk pendampingan bukan untuk meninggalkan GAP. Seolah-olah tidak ada Juklak (penunjuk pelaksanaan).

“Harapannya, selaku pemerintah yang baik lakukanlah yang baik. Harus diberlakukan aturan yang baik. Langkah untuk menegur harus dengan langkah yang baik. Penerapan yang dibawa harus diperhatikan, diberikan pemberitahuan sebelumnya. Bukan seperti yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Pemkab Sidoarjo, arogansi kepada anggota,” ungkapnya.

“Jika Minggu depan tidak mendapatkan hasil yang mufakat atau tindakan yang nyata. Maka, kami akan datangkan anggota dari DPC seluruh Jatim. Kami akan menerjunkan ± 3000 personil MADAS seluruh Jatim, untuk menutup Pemkab Sidoarjo selama seminggu,” tambahnya.

Ketua Umum MADAS didampingi Ketua DPD Jatim, Humas DPD Jatim, Ketua DPC Sidoarjo dan anggota / M9

Ditempat yang sama, Humas MADAS DPD Jatim Rozi didampingi Ketua MADAS DPD Jatim R Zainal Fatah dan Ketua MADAS DPC Sidoarjo Mohammad Aminullah menambahkan, kami menuntut keras atas perilaku oknum Satpol-PP yang telah menganiaya salah satu anggota. Selain itu bersikukuh untuk menuntut hak-hak saudara kami, disini membawa harga diri orang Madura.

“Sore ini, kami berada di Mapolda Jatim, untuk menuntut meminta keadilan kepada aparatur pemerintah. Meminta kepada Polda Jatim untuk menegakkan keadilan kepada anggota kami yang sudah didiskriminasi. Untuk Pemkab Sidoarjo, kami meminta agar saudara kami bisa berdagang, dikembalikan seperti dulu,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait