Ketua DPW LDII Jatim : Muswil 2025 Regenerasi Pemimpin

LDII

Detiknews.id Surabaya – Ketua DPW LDII Jatim, KH Moch. Amrodji Konawi, fokus terhadap pendidikan. Hal ini juga ditekankan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) 2025 yang akan digelar pada bulan Agustus 2025 oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur. Ini adalah regenerasi kepemimpinan dan momentum evaluasi program strategis, mulai dari pendidikan hingga isu lingkungan.

Sebanyak 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota turut bersiap melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) sesuai masa jabatan. DPP LDII Jatim juga melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa dimasing masing daerah.

DPP LDII Jatim menyantuni anak Yatim dan Dhuafa di Kelurahan Gunung Anyar Surabaya / M9

Ketua DPW LDII Jatim, KH Moch. Amrodji Konawi, mengungkapkan bahwa dua DPD terdepan dalam jadwal Musda adalah Kabupaten Bangkalan dan Kota Kediri. Meski demikian, hingga kini belum ada calon yang secara terbuka mengajukan diri.

“Proses penjaringan figur potensial biasanya dimulai dari level kabupaten, lalu dibawa ke forum Muswil,” ujarnya.

Regenerasi kepemimpinan, bagi Amrodji, adalah siklus alami yang harus dijalani.

“Saya menyambut baik kader-kader baru yang siap melanjutkan estafet. Program penguatan delapan klaster pengabdian LDII, terutama di bidang kepemudaan dan perempuan, harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya.

Amrodji mengapresiasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak yang dinilainya sukses mengakselerasi program Nawabakti Satya.

“Banyak kesamaan visi antara LDII dan Pemprov Jatim, terutama dalam pemberdayaan masyarakat dan pendidikan,” katanya.

Di sektor pendidikan, LDII Jatim kini mengelola Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) yang menampung pelajar dari berbagai kampus ternama seperti ITS, Unair, dan UPN. Meski belum memiliki universitas sendiri, Amrodji menyebut persiapan pendirian perguruan tinggi bersama Yayasan Budi Utomo sedang digenjot.

“Kami memiliki lebih dari 200 ribu siswa SMP dan SMK. Ini adalah modal besar untuk membangun kampus berkualitas,” ujarnya.

Tak hanya itu, LDII juga tengah menyiapkan pendirian Politeknik di Gading Mangu. Progresnya telah mencapai 90 persen, dan ditargetkan beroperasi pada 2026.

“LLDIKTI telah memverifikasi kesiapan infrastruktur. Ini akan menjadi kontribusi nyata LDII bagi dunia pendidikan vokasi,” tambahnya.

Di luar agenda struktural, LDII Jatim aktif menyuarakan kepedulian lingkungan. Dalam buka puasa bersama awak media Maret 2025, Amrodji menekankan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman.

“Di musim hujan, mitigasi bencana seperti pembangunan tanggul dan penghijauan di daerah rawan longsor harus jadi perhatian bersama,” serunya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman.

“Pancasila adalah perekat bangsa. Perbedaan suku, agama, dan budaya harus menjadi kekuatan, bukan sumber konflik,” tegasnya.

Soal korupsi, Amrodji mendukung hukuman berat bagi pelaku.

“Korupsi merugikan rakyat. Hukuman tegas diperlukan untuk efek jera, diimbangi dengan edukasi penggunaan harta halal melalui zakat,” ungkapnya.

Sepanjang Ramadan, LDII Jatim fokus pada program silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pembagian santunan.

“Ini bagian dari upaya menjaga ukhuwah Islamiyah dan keharmonisan sosial,” jelas Amrodji.

Menyinggung soal Muswil 2025, tak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga ujian bagi konsistensi LDII dalam menjawab tantangan zaman. Dari pendidikan hingga lingkungan, langkah-langkah strategis yang diambil hari ini akan menentukan relevansi organisasi di masa depan.

“Regenerasi adalah sunnatullah. Yang terpenting, semangat pengabdian harus tetap menyala,” pungkas Amrodji. (M9)

Komentar

Berita Terkait