Detiknews.id Surabaya – Polri presisi siap mendukung Pemilu Damai, benar adanya. Terbukti dengan pelayanan dan pengamanan yang diberikan disejumlah pagelaran kampanye terbuka di setiap wilayah. Seperti pagelaran Kampanye terbuka di Konser Indonesia Maju, pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran yang berada di Lapangan Bok Abang Banyuurip, Surabaya.
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F. Ximenes, S.H, S.I.K bersama 70 personel dari Polsek Dukuh Pakis dan Polsek Sukomanunggal dan Polrestabes Surabaya. Hadir dalam pengamanan Konser Indonesia Maju.
Saat ditemui jurnalis Detiknews.id, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F. Ximenes, S.H, S.I.K menuturkan, Polsek Sawahan bersama Tim gabungan dari Polsek Dukuh Pakis dan Polsek Sukomanunggal dan Polrestabes Surabaya sejumlah 70 personel. Melakukan pengamanan yang dihadiri ± 500 hingga 1000 orang.
“Nah, saat pagelaran Konser Indonesia Maju dimulai berawal dengan tenang. Kemudian selang beberapa jam ada kericuhan. Dengan sigap, tim gabungan melakukan pengamanan,” tuturnya.
Dijelaskan oleh Kapolsek, diantara kerumunan massa. Ada sejumlah orang menyalakan petasan. Namun, Polsek Sawahan berhasil mematikan petasan tersebut.
“Kami menduga, dibalik modus petasan ini akan terjadi kejahatan. Dan ternyata benar, kami dari tim gabungan mendapatkan pengaduan dari masyarakat bahwa ada yang kehilangan Handphone,” terangnya.
Lanjut Kapolsek, dari pengaduan masyarakat ini. Tim gabungan segera berpencar mencari pelaku yang diduga melakukan tindak kejahatan pencurian.
“Modus pelaku dengan membakar petasan, membuat kaget orang dan mengalihkan perhatian. Dari situlah, kawanan pencuri ini melancarkan aksinya, ” jelasnya.
Ditambahkan oleh Kapolsek, dengan kesigapan anggota, tim gabungan berhasil mengamankan 6 pelaku penyebab kericuhan. Diduga melakukan pencurian handphone. Selanjutnya, akan diproses di Polsek Sawahan.
“Kepada masyarakat yang merasa kehilangan Handphone di lokasi Konser Indonesia Maju, mohon segera melaporkan ke Polsek Sawahan sambil membawa doosbook Handphone,” ungkapnya.
“Kami juga menghimbau kepada semua masyarakat, hendaknya waspada dan berhati-hati dengan kegiatan di keramaian. Terutama acara kampanye Jangan memakai perhiasan berlebihan. Jangan membawa anak kecil,” tegasnya.
Salah satu pengunjung simpatisan Prabowo-Gibran, Era (38) dari Krian mengaku, saya datang ke sini pukul 15.00 Wib bersama suami Depi (39).
“Saya kehilangan Handphone OPPO A17, Handphone saya dibawa suami. Saya jauh-jauh dari Krian kesini untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Meski kami harus kehilangan Handphone kesayangan saya,” jelasnya terlihat raut muka sedihnya. (M9)
Komentar