KAI Daop 8 Surabaya Catat 22 Ribu Pelanggan Lebih Berangkat di Arus Balik H+3

KAI

Detiknews.id Surabaya – KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak dari 22.296 pelanggan berangkat dan 29.159 pelanggan yang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Ini memasuki arus balik angkutan H+3 lebaran 2024, berdasarkan data pukul 11.00 wib.

Arus Balik H+3 Lebaran, ini terdapat 3 stasiun paling favorit baik keberangkatan maupun kedatangan stasiun Daop 8 Surabaya. Antara lain, Stasiun Surabaya Gubeng, Naik : 5.980 pelanggan dan Turun : 10.463 pelanggan. Stasiun Surabaya Pasarturi, Naik : 5.993 pelanggan dan Turun : 7.998 pelanggan dan Stasiun Malang, Naik : 2.969 pelanggan dan Turun : 4.650 pelanggan

Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan data ini masih terus akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. Lebih lanjut, mayoritas didominasi dengan pelanggan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Jember dan Banyuwangi.

Adapun 5 KA jarak jauh paling favorit keberangkatan di Daop 8 Surabaya antara lain :

1. KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen

2. KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng – Ketapang

3. KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya Gubeng – Pasarsenen

4. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang

5. KA Malabar relasi Malang – Bandung

Selama arus balik masa angkutan lebaran 2024, mulai 12-21 April 2024 atau H+1 hingga H+10 lebaran KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 159.840 pelanggan yang berangkat dan 197.074 pelanggan yang turun di wilayah Daop 8 Surabaya. KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh, dan menyediakan 30.340 tempat duduk setiap harinya.

KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada masyarakat apabila saat melakukan pemesanan tiket, dan KA serta waktu yang diinginkan tidak tersedia, bisa menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan yang bersifat pesambungan.

“Kami ingatkan kembali kepada calon pelanggan untuk menyediakan waktu yang cukup saat akan menuju stasiun agar tidak tertinggal KA. Begitu juga dengan barang bawaan, untuk diperhatikan kembali apasaja yang boleh dibawa di dalam kereta, serta batas maksimal 20 kg /orang,” pungkas Luqman Arif. (M9)

Komentar

Berita Terkait