Detiknews.id Mojokerto – Vaksinasi di wilayah Polda Jatim, kali ini berada Pasar Tradisional Mojokerto. Ada yang berbeda, Polres Mojokerto memberi bonus Bingkisan berupa kue dan minuman. Sasaran vaksinasi Covid-19 di Mojokerto kini diperluas ke para pedagang Pasar Tradisional. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memantau langsung jalannya Vaksinasi. Ini digelar di Pasar Legi, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Penyuntikan vaksin Covid-19 ke para pedagang tersebut bertajuk gerebek vaksinasi massal untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-75.
Petugas gabungan polisi, TNI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 sambil belusukan ke Pasar Legi menggunakan pengeras suara. Mereka mengajak para pedagang ke tempat vaksinasi di halaman pasar tradisional tersebut.
Para pedagang pun berdatangan ke meja vaksinasi di halaman Pasar Legi. Masing-masing pedagang disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka semakin antusias divaksin karena mendapat bonus bingkisian berisi kue dan minuman dari Polres Mojokerto.
“Kami siapkan bingkisan makanan dan minuman, masyarakat yang sudah divaksin bisa mengambil. Ini wujud dukungan penuh kami terhadap percepatan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di lokasi, Senin (21/06/2021).
Sama dengan daerah lainnya di Jatim, kasus Civid-19 di Kabupaten Mojokerto terus naik sepekan terakhir. Lonjakan kasus membuat Bumi Majapahit yang berstatus zona kuning atau risiko penyebaran COVID-19 tergolong rendah, menjadi zona oranye atau risiko sedang.
Dony menjelaskan, selain mempercepat vaksinasi, protokol kesehatan 5M dan 3T (testing, tracing dan treatment) juga ditingkatkan hingga level rukun tetangga (RT) untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
“Kami meningkatkan 3T dan 5M hingga skala mikro ditambah percepatan vaksinasi,” jelasnya.
Lanjut Diny, harapan kami, masyarakat bisa diantisipasi agar tidak terinfeksi. Semoga kasus Covid-19 bisa turun.
“Kegiatan vaksinasi ini dapat terlaksana karena adanya kesadaran masyarakat Kab Mojokerto akan bahaya Covid-19 serta sinergitas dan kekompakan dari Forkopimda Kabupaten Mojokerto. Yaitu Bupati Mojokerto, Dandim dan Kapolres Mojokerto serta stake holder terkait sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ungkap AKBP Dony Alexander Kapolres Mojokerto
Ditempat yang sama, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, sekitar 2.000 dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk para pedagang pasar tradisional di wilayahnya. Setelah Pasar Legi, vaksinasi akan dilanjutkan ke Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
“Tentunya nanti dengan beberapa evaluasi. Kami sedang berupaya mengerem dengan keras penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto,” pungkas Bupati Mojokerto. (M9)
Komentar