Detiknews.id Blitar – Bazaar Ramadan 2024 yang digelar di rumah BUMN Blitar. Berkah yang diikuti 24 UMKM binaan. Kegiatan ini berhasil menggaet 820 pengunjung untuk berbelanja produk makanan, fashion, serta kerajinan yang ditawarkan oleh UMKM peserta. Dalam bazaar ini, total omzet penjualan produk mencapai Rp 32,7 juta.
Tidak hanya memberikan fasilitas promosi penjualan produk melalui bazaar ramadan, PLN juga memberikan bantuan pembinaan UMK pada 4 binaan agar dapat meningkatkan daya saing usahanya. Pembinaan UMKM yang dilakukan melalui Rumah BUMN Blitar turut memfasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal yang diharapkan mampu mendorong UMK naik kelas.
General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menyebutkan, komitmen PLN dalam mendukung pengembangan UMK lokal melalui Rumah BUMN terus dilakukan.
“Hari ini kami serahkan 35 NIB dan 55 sertifikat halal pada UMK binaan Rumah BUMN Blitar. Semoga pelanggan lebih yakin dalam membeli produk UMKM binaan PLN,” ujarnya.
Maret 2024, total 663 UMK tergabung dalam binaan Rumah BUMN Blitar. Melalui Rumah BUMN, UMKM diberikan fasilitas pelatihan, pendampingan sertifikasi, dan pemasaran produk. Dari pembinaan ini kami ingin memaksimalkan potensi UMK lokal untuk lebih berdaya.
Pemilik UMK Omah Dayang, Binti Khalimah mengapresiasi upaya Rumah BUMN Blitar dalam mendorong peningkatan jangkauan pasar dan penjualan produk. Pada bazaar ramadan ini, Omah Dayang turut mendapat kesempatan untuk mengenalkan dan memasarkan produknya secara langsung pada masyarakat di Blitar.
“Alhamdulillah saat ini kami sudah punya sertifikat Halal melalui pendampingan Rumah BUMN Blitar,” ujarnya.
Bazaar tersebut juga menghadirkan talkshow yang diikuti oleh Disperindag Kota Blitar, Dinas Koperasi UKM Kab Blitar, Dinas B3APPKB, PT ICON+, Telkom Indonesia, Universitas Islam Balitar serta Bank Mandiri. Pembahasan program listrik bulan berkah, inkubasi bisnis, dan kredit usaha rakyat disuguhkan dalam talkshow ini. (M9)
Komentar