Detiknews.id Surabaya- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menggelar sosialisasi tentang optimalisasi penegakan hukum dalam penanganan pelanggaran pada Pilkada Serentak 2024.
“Tujuan utamanya, adalah untuk mengumpulkan masukan dari masyarakat terkait evaluasi kinerja Gakumdu dalam mengawasi tahapan Pemilihan Presiden, Wakil Presiden, Legislatif, dan DPD,” tutur Ketua Bawaslu Surabaya, Novly Tysen Bernado.
Menurutnya, masukan ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja Gakumdu dalam menghadapi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Wali Kota Surabaya mendatang.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, Bawaslu mengundang berbagai pihak, termasuk anggota Gakumdu, perwakilan LSM, dan akademisi. Harapannya, dengan melibatkan berbagai perspektif, Bawaslu dapat memperoleh masukan yang komprehensif untuk perbaikan kinerja,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Surabaya, Novly Tysen Bernado menambahkan, selain itu, Bawaslu juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan informasi kepada publik mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukan, kegiatan yang sedang berlangsung, serta rencana ke depan.
“Dalam konteks Pilkada Surabaya dan Jawa Timur, Bawaslu ingin memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat, terutama para pemangku kepentingan, terkait perbedaan dalam penanganan pelanggaran antara Pemilu dan Pilkada,” pungkasnya. (M9)
Komentar