Detiknews.id Surabaya – AKBP Henri Noveri Santoso, dipercaya memimpin Korps Bhayangkara Kota Keris untuk menciptakan kondusifitas di Bumi Sumekar. Sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, dipercaya menjabat sebagai Kapolres Sumenep.
Kejahatan Siber adalah suatu tindakan kejahatan yang berkaitan dengan komputer maupun perangkat jaringan, biasanya kejahatan ini dilakukan secara online.
AKBP Henri Noveri Santoso merupakan Akpol lulusan 2004. Pria yang tumbuh di Sumatera Barat dan memulai karirnya hingga ke Sulawesi Selatan dan sukses di Jawa Timur. Berdasarkan Surat Telegram TR Nomor: ST/ 2865/ XII/ KEP/2023 tertanggal 28 Desember 2023. Karena kepiawaiannya dalam ungkap kasus sehingga dipercaya menjabat sebagai Kapolres Sumenep.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memberikan apresiasi kepada AKBP Henri Noveri Santoso. Karena telah berhasil mengungkap banyak kasus kejahatan Siber di Media Sosial.
Untuk diketahui, saat di Jawa Timur, masuk di Ditreskrimsus Polda Jatim. Usai menjabat sebagai Kasubdit Tipikor, menjabat sebagai Kasubdit Siber. Ada beberapa Kasus besar yang diungkap, yaitu :
Kasus investasi trading abal-abal ‘Arfa Forex Trading’ yang terlanjur menipu ratusan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan kerugian sekitar Rp. 3,4 Miliar.
Kasus praktik order makanan fiktif pada aplikasi ojek online (Ojol) Gojek, pada bulan September 2023. Kerugian PT GOTO GO-Jek Tokopedia sejumlah Rp 2,2 Miliar dan menangkap 2 tersangka.
Kasus kejahatan asusila dunia maya, terhadap anak dibawah umur. Melalui Media Sosial (Medsos) Facebook dengan akun JERRYOKZ, pada bulan November 2023.
Kasus ujaran kebencian kepada ulama, habaib dan isu Palestina di Gaza, pada bulan Desember 2023. Selain itu masih banyak kasus lainnya. (M9)
Komentar