Detiknews.id Sidoarjo – Pembunuhan disertai perampokan kepada Sopir taksi online terjadi lagi, setelah berapa tahun silam terjadi di Suramadu Surabaya. Kini terjadi pada Abdul Malik (51), warga Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo.
Abdul Malik jasadnya ditemukan di sungai Jalan Ali Mas’ud, dekat Museum Mpu Tantular, Buduran Sidoarjo. Posisi dalam keadaan penuh luka sayatan pada leher, kepala dan badan. Diduga akibat pembunuhan yang dilakukan oleh penumpang, sementara mobil dan Handphonenya raib.
Hari Puspito teman seprofesi sebagai driver taksi online menuturkan, korban pamit kepada istrinya untuk mengantar 3 penumpang kepada keluarga pada Rabu, 13 Desember 2023, pukul 15.00 WIB.
“Waktu itu korban bilang ada order di sebuah hotel kawasan Bandara Juanda. Namun setelah keberangkatannya, keluarga mengaku tidak lagi mendengar kabar dari korban,” tuturnya. Sabtu (16/12/2023)
Lanjutnya, Abdul Malik tak sengaja ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang mencari rongsokan di sekitar sungai Jalan Ali Mas’ud, Buduran pada Jumat, 15 Desember 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Korban ditemukan pemulung dalam keadaan penuh luka sayatan dan badan sudah Kaku. Tubuhnya tenggelam di dalam sungai yang dipenuhi tanaman eceng gondok, sedangkan kakinya nampak menyembul ke permukaan air. Waktu ditemukan tanpa identitas dirinya. Semua barang-barangnya raib, beserta mobilnya,” jelasnya.
Menurut Hari, Abdul Malik ini sosok orang yang periang, ramah dan rajin mengaji dalam keseharian bekerja dan rajin Sholat. Setiap hari istrinya selalu membawakan bekal makanannya.
“Abdul Malik itu rajin sholatnya, selalu memberikan tausiah dan nasehat kepada teman sesama sopir. Dia itu sayang keluarga, selalu makan masakan istrinya. Untuk keseharian bekerja sebagai taksi online, memakai mobil Wuling berpelat nomor W 1840 XI jenis Confero warna abu-abu. Namun, hingga saat ini mobil dan Handphonenya juga dompet beserta surat-surat penting maupun identitas diri korban raib entah kemana,” ungkapnya.
Abdul Malik terakhir pamit berangkat kerja kepada keluarga pada Rabu, 13 Desember 2023, pukul 15.00 WIB. Waktu itu korban bilang hendak menjemput penumpang di sebuah hotel kawasan Bandara Juanda. Namun setelah keberangkatannya, keluarga mengaku tidak lagi mendengar kabar dari korban.
Saat istrinya ditemui, menjelaskan jika suaminya memang sudah terbiasa jika pulang bisa dua sampai tiga hari baru pulang. Jadi saat kejadian keluarga tidak kuatir jika korban tidak ada kabar selama keluar rumah di hari Rabu.
“Saya sangat terkejut, tiba-tiba polisi mengabari jika suami saya (Abdul Malik) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sungai dekat Museum Mpu Tantular, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (M9)
Komentar