Detiknews.id – sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga, Satgas Yonif 725/Wrg bantu olah kopi Abmi yang merupakan kopi tradisional khas daerah Pegunungan Bintang.
Demikian dikatakan Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (20/6/2019).
Untuk diketahui bahwa putaran ekonomi khususnya di wilayah Okbibab yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang sangat minim, bahkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari masyarakat hanya memanfaatkan hasil kebun mereka sendiri.
Dijelaskan oleh Dansatgas, pengolahan kopi yang biasa mereka sebut Kopi Abmi, dipimpin langsung Danpos Okbibab, Letda Inf Fiqi dan pemilik kopi, Marius Uropmabin. Dimulai dari pengeringan, pemisahan, pengupasan, penyortiran, kemudian penggorengan hingga tahap akhir yaitu penggilingan biji kopi menjadi bubuk kopi yang siap untuk dikonsumsi
“Untuk penjualan kopi disinipun sangat pasif, sehingga disamping mengolah biji kopi. Pihaknya juga akan membantu memperkenalkan kopi Abmi ke Distrik Oksibil, Sentani, Jayapura maupun ke daerah lainnya, seiring dengan tren minum kopi yang terus melebar,”ujar Hendry.
Mengenai kopi di wilayah Papua, ternyata kopi yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan kopi yang produksinya masih sedikit dan kurang lebih 100 pohon yang ditanam masih membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Papua.
“Pohon ini ditanam pada ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga 2.250 mdpl sehingga menjadikan tanaman kopi ini tumbuh sangat baik,”terang Hendry.
“Dalam hal ini Satgas Yonif 725 membantu dan memberi dorongan masyarakat agar terus meningkatkan produksi kopinya,”imbuhnya.
Komentar