Detiknews.id Surabaya – Symphony Rupiah dan Student Summit 2024, digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim). Puncak acara berada di Grand City Surabaya tanggal 26 Oktober 2024. Bertujuan untuk mendorong edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
Kepala KPw BI Jatim Erwin G. Hutapea menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Dengan semangat untuk mendorong edukasi CBP Rupiah.
“Ini sebagai upaya menjaga kedaulatan Rupiah, mendorong perluasan implementasi digitalisasi sistem pembayaran. Serta memperkuat literasi keuangan digital di masyarakat, mendorong masyarakat lebih memahami produk produk keuangan. Termasuk manfaat dan risikonya, serta hak perlindungan konsumen terhadap produk keuangan,” tuturnya.
Menurutnya, ini juga upaya Bank Indonesia untuk mendorong perluasan akseptasi digital. Untuk segmen masyarakat yang telah memiliki akun pembayaran, namun belum terhubung ke kanal digital. Maupun telah memiliki akun pembayaran, namun belum menggunakan ORIS sebagai metode pembayaran.
“Tidak hanya melakukan perluasan akseptasi digital, Bank Indonesia juga mendorong peningkatan literasi mengenai manfaat dan keamanan transaksi. Melalui kegiatan edukasi dan kampanye Pelindungan Konsumen dengan slogan PeKA atau Peduli, Kenali dan Adukan,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Erwin, Perluasan akseptasi dan peningkatan literasi pelindungan konsumen Bank Indonesia, dilakukan melalui Financial Talk dan Motivational Session. Menghadirkan motivator generasi muda berprestasi. Dalam rangka menyambut Sumpah Pemuda, serta melalu booth showcase produk layanan keuangan, booth ORIS Experience dan klinik Pelindungan Konsumen.
“Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat mendorong persatuan bangsa, melalui penggunaan satu mata uang, yaitu Rupiah. Sebagaimana kata symphony, Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan stakeholder untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.
Kegiatan ini bekerja sama dengan PT PLN Nusantara Power Unit pembangkitan 1 2 Paiton, dalam pengelolaan dan pemanfaatan Limbah Operasional Bank Indonesia. Juga kerja sama dengan Disdik Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, dan seluruh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten di Surabaya, Malang, Kediri, Jember.
Dalam rangka mengintegrasikan materi Edukasi CBP Rupiah, Keuangan Digital, dan Kebanksentralan pada Kurikulum SD hingga SMA/ sederajat.
Berbagai kegiatan digelar, antara lain, lomba Gerakan Peduli Koin 2024, berhasil mengumpulkan uang Logam sebanyak Rp 6,6 juta keping dengan nominal Rp 2,49 Miliar. Meningkat 5 kali lipat dari tahun sebelumnya, sebesar Rp 543 juta dan Lomba “Ngonten” Cinta Bangga Paham Rupiah, yang bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi CBP Rupiah. (M9)
Komentar