Detiknews.id Surabaya – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim (KPw BI Jatim) sukses mengantar Produk IKM Jatim menebus pasar ekpor Singapura. Kegiatan temu buyer menjadi program nyata yang dilakukan dalam setiap bulan, oleh pelaku industri Jatim yang di fasilitasi KPw BI Jatim di bawah pimpinan Bapak Difi Ahmad Johansyah.
Dengan program tersebut, akses memasuki pasar luar negeri dari pelaku usaha domestik terbuka luas. Menghadirkan owner perusahaan importir Singapura (PT ANAPANA), founder BISA (Business Indonesia Singapore Association) dan Ketua Umum Forum Industri Kecil Menengah Jawa Timur Oscar.
Saat berada di Singapura, Ketua Umum Forum Industri Kecil Menengah Jawa Timur Oscar juga sebagai Owner Teh Sitaraa mengatakan, IKM Jatim berencana untuk mengenalkan produk-produk unggulan yang diyakini juga akan diminati di pasar Singapura dan Malaysia seperti : kopi, teh, coklat, aneka camilan, kripik pisang, dan produk olahan ikan.
” Kebanggaan bagi kami IKM bisa tembus pasar dunia. IKM Jatim akan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Akademisi, serta para Alim Ulama, termasuk dalam mendorong berkembangnya produk-produk berlisensi halal untuk menembus pasar internasional khususnya negara-negara muslim,” tuturnya melalui WhatsApp kepada Detiknews.id. Senin (01/07/2019)
Selain itu ada agenda Memorandum Of Understanding (MoU) kesepakatan bersama dalam rangka mendukung kegiatan ekspor produk pelaku usaha Jatim ke pasar Singapura. Kegiatan penandatanganan MoU disaksikan oleh Kepala KPw BI Jawa Timur dan juga Kepala KPw BI Singapura.
Menurut Oscar, dengan MoU tersebut bisa menjadi momentum yang baik bagi pelaku usaha di Jawa Timur untuk meningkat produktifitas dan sekaligus untuk meningkatkan kemampuan ekspor dari eksportir muda serta membangun IKM masa depan yang bisa menjadi pemain utama dalam pasar global, ” pungkas M.Oscar selaku owner Teh Sitaraa. (M9)
Komentar