Kota Lhokseumawe Dalam Bingkai Ekonomi Syariah

Aceh, detikNews.id, Lhokseumawe –Beberapa komunitas di Kota Lhokseumawe seperti Komunitas Koperasi Syariah 212 Aceh, Lhokseumawe Banda Sakti-1, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI), Remaja Mesjid Islamic Center, Pelajar Islam Indonesia (PII) dan DENS Consultant Aceh melakukan inisiasi membentuk Komunitas Lhokseumawe Peduli Ekonomi Syariah (LPES) pada tanggal 7 September 2019 pada saat pengajian Ekonomi Islam (EKIS) perdana dilaksanakan di Mesjid Islamic Center Kota Lhokseumawe. Selasa, (8/10/2019)

Dalam hal ini, Ketua Komunitas LPES Denny Saputra, SE menyampaikan, ” Komunitas LPES merupakan komunitas bersama untuk masyarakat Kota Lhokseumawe yang peduli akan ekonomi syariah dengan tujuan bersama adalah membumikan ekonomi syariah Kota Lhokseumawe.

“Masyarakat Kota Lhokseumawe melakukan kegiatan ekonomi secara syariah agar diridhai oleh Allah SWT, misalnya berbelanja kebutuhan sehari-hari di gerai/toko muslim (milik orang Islam) salah satu nya Gerai 212 Mart Darussalam Lhokseumawe, melakukan kegiatan aktivitas/transaksi perbankan tentunya di bank syariah/lembaga keuangan non bank syariah, bertransaksi jual beli di pasar trandisional menggunakan ketentuan/mekanisme pasar Islam serta bahkan memberikan pendidikan kepada anak-anak di dayah/sekolah Islam, agar semua lini kehidupan kita berlandaskan Islam, jangan ragu dengan Islam, karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin,”katanya Denny Saputra

Baca Juga
Menyikapi Pelaksanaan Uqubat Cambuk Di Bireuen, Berikut Penjelasannya.

Adapun kegiatan yang sedang dilakukan oleh Komunitas LPES yakni Sikula EKIS yang setiap hari Senin bergiliran para Tgk/Ustadz/Pimpinan Perbankan Syariah menjadi pembina upacara, launching Sikula EKIS di SMAN 1 Lhokseumawe pada tanggal 30 September 2019 yang menjadi pembina upacara adalah H.

Fauzan Zakaria, M.Si (Pimpinan BRI Syariah Cabang Lhokseumawe/Ketua MES Kota Lhokseumawa) dengan materi Ekonomi Syariah, sedangkan yang kedua di MAN Lhokseumawe pada tanggal 7 Oktober 2019, yang menjadi pembina upacara adalah Tgk. Abdul Halim, Lc., LL.M (Pimpinan Datah Tahfidzul Quran Al Markazul Islami Kota Lhokseumawe) dengan materi NO RIBA dan terus bergilir ke sekolah lain SMKN 1 Lhokseumawe, SMKN 2 Lhokseumawe, SMKN 3 Lhokseumawe untuk builan Oktober 2019.

Baca Juga
Perekrutan Manejemen BPKS Sabang Harus Yang Berkualitas

Kegiatan kedua Komunitas LPES yakni Pengajian EKIS, yang sudah berlangsung pada tanggal 7 September oleh Tgk. Zarkasyi, S.H.I., M.H.I dan Tgk. Taufiq Mahmud, S.H.I., MA dengan materi Ekonomi Syariah serta Pengajian EKIS-II pada tanggal 28 September 2019 oleh Dr. Damanhur, Lc., MA dengan materi belajar bisnis dari Rasulullah SAW dan Insya Allah Pengajian EKIS-III dijadwalkan pada tanggal 12 Oktober 2019 oleh Tgk. H. Mirza Gunawan, S.T., M.A.P dengan materi NO RIBA.

H. Fauzan Zakria, M.Si mengatakan, “bahwa ekonomi syariah harus dikembangkan dan dipahmi oleh masyarakat Aceh apalagi Qanun Aceh No.11/2018 sudah disahkan oleh Pemerintah Aceh dan berlaku di tahun 2022, semua lembaga keuangan bank/non bank di Aceh harus syariah, semua kita harus mendukung dalam upaya penguatan ekonomi syariah di Kota Lhokseumawe.

Baca Juga
Musriadi: Apresiasi Kepada pemerintah Kota Banda Aceh Mencanangkan Gampong Layak Anak

“Kami mengharapkan dukungan stakeholders Kota Lhokseumawe yang peduli akan ekonomi syariah, ayo bersama kita membumikan ekonomi syariah di Kota Lhokseumawe, agar kita dapat menjalankan semua aktivitas dengan prinsip-prinsip syariah,”imbuh Denny Saputra, SE Direktur DENS Consultant Aceh. (Hen)

Komentar

Berita Terkait