Detiknews.id Surabaya – Upgrading dan Sertifikasi Uji Kompetensi Pembimbing Ibadah Umrah-Haji, digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Badan Nasional Sertifikasi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Syariah (LSP Parsya) juga PT Cemerlang Hajar Aswad Tour & Travel atau Chatour Travel.
45 pembimbing Umroh Haji profesional, berhasil mendapatkan sertifikasi. Kegiatan selama dua hari, berada di Hotel Surabaya Suite, Ju’mat tanggal 03 dan Sabtu 04 Januari 2025.
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya KH.Ahmad Dzulhilmi Ghozali, menuturkan, pentingnya petugas pembimbing ibadah umroh-haji dalam menjaga nilai ibadah para jamaah. Profesi ini sangat mulia dikarenakan Jamaah adalah tamu Allah dan tamu Rasulullah SAW yang beribadah di tanah suci Makkah Madinah.
“Sebagai Organisasi Masyarakat yang paling banyak menyumbang jamaah umroh-haji di Indonesia, PCNU Surabaya menginginkan para Pembimbing umroh-haji, tidak cukup dibekali dengan paham dalil-dalil agama saja,” tuturnya, (04/01/2025)
Lanjutnya, pembimbing harus paham juga kondisi di lapangan dan mampu memberikan pengarahan kepada jema’ah. Serta mempu memberikan solusi disaat mengalami krodit. Pasalnya, tantangan ibadah umrah-haji ke depan akan semakin kompleks.
Menurutnya, dulu kebijakan sertifikasi HALAL tidak diminati oleh para palaku UMKM, Restoran penjual makanan minuman, namun disaat sistem GOJEK mewajibkan partner kerjanya wajib melampirkan Sertifikat Halal. Semua UMKM dan Restoran makanan minuman berlomba-lomba mendaftarkan diri untuk kebutuhan tersebut.
“Ini sebagai persyaratan wajib, begitu pula yang di berlakukan di aplikasi Siskopatuh Kemenag RI, para Pembimbing Umroh-Haji wajib punya sertifikat, insyallah semua akan berlomba mendaftarkan diri,” celetuk Hj. Baliyah Munadjad, di hadapan 45 peserta.
Direktur Utama PT Cemerlang Hajar Aswad Tour & Travel atau sering disebut dengan Chatour Travel, H. Khusaini Basir, menjelaskan, sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pembimbing Chatour Travel.
“Saat ini Chatour Travel dalam satu bulan rata rata memberangkatkan 2.000 jamaah umroh. Tahun 2023, kemarin tercatat 17.000 jamaah umroh yang diberangkatkan dan dilayani oleh para pembimbing Chatour Travel, selama ibadah di tanah suci Makkah-Madinah. Dengan sertifikasi ini untuk meningkatkan kualitas para pembimbing Chatour Travel,” jelasnya.
Dalam sambutannya, H. Khusaini Basir, berharap, para peserta sertifikasi ini dapat bersungguh-sungguh dan mendapatkan nilai terbaiknya karena pembimbing umrah-haji tidak hanya bertugas sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penuntun.
“Harapannya, kami memastikan bahwa jemaah memahami setiap langkah dan tata cara yang harus dilakukan selama ibadah,” terangnya.
Basir menambahkan, dengan mengingatkan pentingnya komitmen dan tanggung jawab sebagai pembimbing. Ia juga berharap, agar sertifikasi ini dapat mempererat hubungan antar pembimbing.
“Semoga Upgrading dan Sertifikasi Uji Kompetensi ini membawa manfaat bagi kita semua dan bagi jemaah yang kita bimbing. Mari kita bersama-sama menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Basyir.
Ditempat yang sama, Badan Nasional Sertifikasi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Syariah (LSP Parsya) – Hj. Baliyah Munadjad, SE, MM, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara dan 45 peserta yang hadir.
“Standar kompetensi pembimbing manasik umroh-haji diatur dalam Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah & Haji. Dalam Pasal 32 UU No 8/2019 disebutkan bahwa pembimbing manasik umroh-haji sebagai pelaksana bimbingan manasik kepada jemaah, harus memiliki standar kompetensi kerja,” tuturnya.
Hadir juga, Ketua Dewan Pengarah LSP sekaligus Ketua IPMHUI Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.si, M.Hum, C.A.H, Sekretaris Ittihad Pembimbing Muthowif Haji Umroh Indonesia (IPMHUI) Jawa Timur KH. Drs. Shohib Arifin Musa. M.Pd, Komisaris Chatour Travel Sekaligus Sekretaris PCNU Surabaya H. Muhibbin Billah, Wakil Rais KH. Abdul Bari, Katib PCNU KH. Saiful Chalim & Bendahara H. Abdul Wahab. (M9)
Komentar