Tim PKM Fakultas Vokasi UNESA, Gelar Tiga Pelatihan di Sekolah Indonesia Bangkok Thailand

Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Detiknews.id Bangkok – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA),  menggelar 3 (tiga) pelatihan. Berada di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand. Siswa yang mengikuti pelatihan berjumlah 17 siswa yang terdiri dari siswa kelas 10, 11 dan 12.

Pelatihan tersebut meliputi:

Pelatihan kepemimpinan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) SIB, Pelatihan Menghias T-Shirt dengan Teknik Aplikasi Perca, bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) SIB, dan Pelatihan Pembuatan Indonesian Tradional Food Komersial bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), SIB. Ketiga pelatihan, dilaksanakan ada tanggal 26 September 2025 di Sekolah Indonesia Bangkok Thailand.

Tim PKM Fakultas Vokasi Unesa, dalam kegiatan Pelatihan. Disambut baik oleh Kepala Sekolah SIB, Maria Victoria, M.Pd dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SIB, Agustina Rahmawati, S.Pd., beserta Guru SIB. Serta siswa yang terlibat sebagai perserta pelatihan.

Kepala Sekolah SIB, Maria Victoria, M.Pd dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada tim PKM Fakultas Vokasi UNESA. Tim PKM telah memberikan pelatihan kepada siswa SIB, dengan baik. Pelatihan tersebut memberi manfaat bagi siswa dalam meningkatkan ketrampilan softs kills di bidang kepemimpinan, ketrampilan kreasi busana dan ketrampilan memasak makanan siap saji.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan soft skills siswa. Terkait materi yang disampaikan oleh Tim PKM Fakultas Vokasi Unesa ,” ujarnya.

Tim PKM Fakultas Vokasi Unesa, mengajak siswa SIB dalam permainan / M9

Kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi siswa Sekolah Dasar Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand. Diisi dengan materi sosialisasi sekaligus Games (permainan) kepemimpinan. Disampaikan secara bergantian oleh bapak Dr. Kunjung Ashadi, Dr. Weni Rosdiana, dan Dr. Anita Susanti.

Tim PKM untuk materi sosialisasi dan praktek menghias kaos dengan kain perca, oleh Dr. Irma Russanti selaku Ketua PKM dengan tim yang terdiri dari: Dr. Suprapto, S.Pd., M.T., Dodik Arwin Dermawan, S.ST., S.T., M.T., Ayusta Lukita Wardani, S.ST., M.T., dan Dr. Asidigisianti Surya Patria, S.T., M.Pd.

Pemanfaatan kain perca, sebagai limbah dapat mengurangi sampah yang berdampak pada lingkungan. Kain perca merupakan sisa kain dari proses pembuatan busana jika dimanfaatkan dengan baik. Melalui kreatifitas dan desain pada benda yang tepat, dapat meningkatkan nilainya apalagi perca batik.

Perca Kain batik yang digunakan sebagai aplikasi bervariasi. Dari batik tulis hingga batik printing, dengan berbagai motif dan warna. Perca batik jika dipadukan dengan komposisi warna dan motif yang tepat,  akan menghasilkan hiasan yang indah dan menarik.

Hasil dari kegiatan tersebut, semua siswa sangat senang memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang baru. Terutama dapat menghias bajunya menggunakan teknik aplikasi.

Kegiatan PKM di SIB, dilanjutkan dengan Pelatihan Pembuatan Indonesian Traditional Food Komersial, bagi siswa SMA SIB.

Indonesian traditional food yang dipilih dalam kegiatan PKM, yaitu pembuatan nasi cepat saji (quick rice) nasi liwet, nasi bumbu rendang dan nasi goreng. Materi dipaparkan oleh Dr. Lilis Sulandari, S.Pt., M.P. beserta Tim. Antara lain, Dra. Niken Purwidiani, M.Pd., Dr. Arya Mahendara, S.T., MT., Dr. Abdul Hafidz. S.Pd., M.Pd., Puguh Novi Prasetyono, S.Pd.,M.T. dan Ayusta Lukita Wardani, S.ST., M.T.

Materi pembuatan nasi cepat saji, diberikan dalam bentuk video yang disaksikan bersama. Diikuti dengan penjelasan dan tanya jawab oleh peserta dan pemateri.

Tim PKM Fakultas Vokasi Unesa, saat pelatihan pembuatan Indonesian Traditional Food Komersial, bagi siswa SMA SIB / M9

Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan mempraktikan cara menyajikan produk instan (cepat saji yang dilakukan). Produk instan dikemas dengan self heating pack, di mana pemanasan produk tanpa api. Namun, menggunakan pemanas yang sudah ada, satu set dengan kemasan. Jenis pengemasan self heating pack, dipilih untuk mendukung produk nasi cepat saji. Hasil PKM menjadi produk komersial.

Siswa mempraktikan cara menyiapkan produk hasil PKM, agar siap untuk dikonsumsi. Mengikuti arahan dengan cermat dan hati-hati. Siswa antusias mempraktikkan penyiapan makanan dengan kemasan self heating pack, sehingga siap untuk dimakan. Setiap siswa mendapat satu produk untuk disiapkan dan dimakan.

Tim PKM Fakultas Vokasi Unesa bersama siswa SIB / M9

Pada akhir pelatihan, siswa diberi form untuk mengevaluasi pelaksanaan pelatihan dan produk yang dihasilkan. Dari semua produk nasi instan yang dipraktikkan. Siswa merasakan enak, dan produk yang dibuat bisa sebagai produk komersial. Siswa dan guru mengikuti pelatihan PKM, pembuatan nasi instan dengan aktif dan antusias. (M9)

Komentar

Berita Terkait