Detiknews.id Lumajang – Guna pengamanan di wilayah Polres Lumajang, Operasi ketupat yang di laksanakan selama 13 hari mulai dari tanggal 28 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019, sasarannya adalah menciptakan Kamseltibcar Lantas dan menjaga stabilitas kamtibmas.
Kegiatan Ops Ketupat dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH didampingi Dandim 0821 Letkol Inf Ahmad Fauzi SE bersama jajaran.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memaparkan, operasi ketupat di Lumajang melibatkan 456 personel gabungan. Terdiri atas 200 personel Polri, 60 personel TNI, 75 personel kementerian dan Dinas Terkait, 30 personel Satpol PP, 16 personel Pramuka, serta 75 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
” Operasi dilakukan karena aktifitas masyarakat yang meningkat seperti persiapan lebaran, ramainya kebutuhan lebaran, persiapan kedatangan keluarganya dari jauh yang akan pulang mudik, mobilitas masyarakat yang mudik berpindah dari satu wilayah ke wilayah, dan aktifitas Masyarakat dalam berwisata. Polres Lumajang senantiasa siaga dalam pengamanan pergerakannya,” paparnya. Kamis (30/05/2019)
Masih dengan Kapolres, kami bersama jajaran melakukan patroli bersama sampai ke perbatasan antara Lumajang – Probolinggo sekaligus melakukan pengecekan ke beberapa Pos.
” Mulai dari Pos Pam Kota, Pos Pam Minak Koncar Wonorejo, Pos Yan Mlawang Klakah, sampai Pos Pam Wates Wetan Ranuyoso. Sekaligus memberikan biskuit, supermi dan air mineral disetiap pos pam untuk dikonsumsi petugas jaga pos tersebut,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, saya dan Dandim 0821 akan rutin melakukan patroli bersama selama Operasi Ketupat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Lumajang maupun diluar Lumajang yang beraktifitas di wilayah Lumajang. Sasaran patroli ke wilayah rawan kriminalitas maupun rawan kecelakaan. Kami juga sekaligus melakukan pengecekan ke pos-pos pengamanan untuk memastikan kesiap-siagaan personil penjagaan.
” Himbauan kepada masyarakat yang mudik agar mematuhi peraturan lalu lintas, jaga etika dalam berlalu lintas, jangan ugal-ugalan dalam mengemudi, gunakan save belt, apabila lelah lebih baik berhenti dan cari pos pelayanan yang telah disiapkan pihak kepolisian. Dengan fasilitas yang lengkap seperti Veltbelt untuk rebahan, tempat bermain anak, tempat istirahat, petugas medis, makanan ringan dan lain sebagainnya,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0821 Letkol Inf Ahmad Fauzi SE menyatakan, patroli ini kami lakukan bersama karena saya dan kapolres sangat peduli akan stabilitas kamtibmas diwilayah Lumajang.
” Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa TNI Polri akan selalu hadir di tengah – tengah masyarakat. Saya juga menghimbau kepada masyarakat lumajang agar membantu menciptakan stabilitas kamtibmas di wilayah masing – masing. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kota ini” tutur Fauzi.
Situasi ini membutuhkan konsentrasi yang besar dalam bidang keamanan karena semakin banyak aktifitas semakin tinggi tingkat kerawanan, baik rawan kriminalitas maupun rawan kecelakaan. (M9)
Komentar