Detiknews.id Gresik – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Gresik terus memperkuat kolaborasi dengan komunitas nelayan dalam menjaga keamanan pelayaran sekaligus melestarikan ekosistem laut. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan koordinasi bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Gresik yang digelar pada Kamis (11/12/25) di Kantor HNSI Pangkah Wetan, Gresik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasatpolairud Gresik, AKP I Nyoman Ardita, didampingi P.s Kasubnit Binmasair Satpolairud Aipda Dalun Stiawan, serta dua anggota lain. Dari pihak HNSI hadir pengurus dan anggota, termasuk Bapak Masyhuri dan Bapak Mu’iz.
Pertemuan diawali dengan silaturahmi dan sesi perkenalan guna memperkuat hubungan kemitraan antara Satpolairud dan para nelayan. Momentum ini sekaligus menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan menyusun langkah bersama terkait keamanan serta aktivitas penangkapan ikan di wilayah Gresik.
Dalam arahannya, AKP Nyoman Ardita menegaskan pentingnya kesadaran keselamatan bagi seluruh nelayan. Ia meminta agar nelayan selalu memastikan perahu dilengkapi alat keselamatan, terutama pelampung keselamatan atau life jacket, sebelum berangkat melaut.
“Keselamatan diri adalah prioritas. Kami berharap nelayan Gresik selalu melengkapi alat keselamatan agar tetap aman saat menghadapi kondisi cuaca maupun situasi darurat di laut,” ucap AKP Nyoman.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca serta mematuhi aturan navigasi di wilayah perairan.
Selain aspek keselamatan, pertemuan ini turut membahas penertiban alat tangkap trawl, yang dinilai merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan. Satpolairud memberikan edukasi agar nelayan tidak menggunakan alat tangkap tersebut serta ikut mendukung pengawasan di lapangan.
Nelayan juga diminta merekam video sebagai bukti apabila menemukan praktik penangkapan ikan dengan trawl atau pelanggaran lainnya untuk segera dilaporkan kepada Satpolairud.
Kasatpolairud turut mengingatkan agar para nelayan tidak menebar jaring di alur pelayaran, karena dapat membahayakan keselamatan kapal yang melintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
Koordinasi antara Satpolairud dan HNSI ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah perairan Gresik. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan laut yang aman, kondusif, serta tetap lestari bagi generasi mendatang.(D1)





Komentar